Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Dosen

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sedekah Etos Kedermawanan Mendulang Berkah

18 Maret 2024   22:42 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:58 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Etos Kedermawanan Mendulang Berkah
Laporan Keuangan Masjid SMB Buluslur Wonogiri. Dokpri.

Gerakan kedermawanan dimotori berbagai lembaga dan masjid-masjid visoner seperti Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang menginspirasi bagaimana masjid dikembangkan sebagai pusat peradaban dan pusat ekonomi jamaah. Masjid menjadi embrio untuk pemberdayaan umat yang lebih masif lagi, sehingga etos kedermawanan menjadi modal social yang sangat bagus.

Gerakan social interprenuership terus bergerak menjadi etos kerelawanan, kepedulian, filantropi. Orang yang terjun ke dunia kerelawanan merasakan hati dan pikirannya menjadi tenang, dampak sosial yang dirasakan menjadi etos social yang tinggi. Merasakan hati dan pikiran tenang, penuh kebermaknaan hidup karena membantu mereka yang membutuhkan. 

Orang merasa bahagia dapat berbagi, orang lain terbantu, sekalipun bantuan tersebut sepele, sederhana, mudah dilakukan banyak orang. Merasakan power of giving merasuk dalam sanubari dan jiwa raganya, menjadi bermaknaan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun