Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Dosen

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Lebaran dan Management Keuangan Keluarga

19 Maret 2024   00:01 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:13 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Lebaran dan Management Keuangan Keluarga
Kumpul Keluarga Mempersiapkan Keuangan yang baik. Dokpri.

Perencanaan keuangan yang baik di masa Ramadhan dengan memperhatikan kualitas menu buka puasa maupun sahur, kebutuhan silaturrahmi keluarga atau pulang kampung (mudik) yang biasanya membutuhkan banyak anggaran, di antaranya adalah anggaran menyiapkan THR atau fitrah untuk anak-anak dan keponakan yang sedang kumpul dengan keluarga, buah tangan atau oleh-oleh untuk sanak saudara yang akan kita kunjungi, bingkisan lebaran buat sanak saudara yang sangat membutuhkan perhatian keluarga, pengeluaran zakat fitrah, zakat maal dari harta yang kita miliki, sehingga harta kita menjadi suci dan bersih tidak terselip hak orang lain yang kita konsumsi untuk semua anggota keluarga.

Bila kebutuhan-kebutuhan itu sudah kita siapkan dengan mengelola uang bonus dari usaha yang kita lakukan, atau bagi pekerja atau karyawan gajih dan tunjangan dan tunjangan hari raya dapat diatur sedemikian sehingga bisa cukup untuk berbagai kegiatan selama libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Acara reuni keluarga besar, dengan kumpul Trah, Halal bi Halal keluarga besar dan biasanya ada arisan keluarga untuk mengikat semua anggota keluarga agar bisa hadir dan kumpul bersama. Betapa indahnya bila masalah finansial bisa merencanakan dengan baik, sehingga pasca lebaran juga masih punya tabungan dan bahkan bisa investasinya.

Semua anggota keluarga bahagia kumpul bersama, sekaligus ajang reuni keluarga dan silaturahmi bersama. Kumpul ora kumpul tetap makan bersama keluarga, sehingga terjalin ukhuwah keluarga, sekalipun sudah menyebar ke berbagai penjuru negeri, bisa kumpul bersama, karena setiap keluarga mampu menjalankan management keuangan keluarga dengan baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun