Mukhotib MD
Mukhotib MD Penulis

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kliwon, Episode yang Diinginkan Selama Puasa

16 Mei 2018   13:31 Diperbarui: 16 Mei 2018   14:18 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kliwon, Episode yang Diinginkan Selama Puasa
Sumber foto: antarafoto.com

"Hadeh...," suara Kliwon bergetar, entah menahan marah, entah menahan gelisah. Beberapa kali ia memijat sisi kan dan kiri wajahnya, tepat di lurus sudut matanya. Matanya mengerjap-kerjap, dan beberapa kali membenarkan kaca matanya yang selalu turun ke ujung hidungnay.

Tetapi, akhirnya, ia tak memberikan komentar berlebihan terhadap jawaban Si Pon. Ia menyadari anak mbarepnya, seorang remaja, tak pacaran bagi mereka merupakan jihad yang luar biasa. Kliwon tak ingin memaksakan kehendak pikirannya bagi anaknya yang masih remaja.

"Baik, itu sangat baik."

Si Pon sumringah, jawabannya dianggap baik oleh romonya yang selalu merasa paling kuasa dalam berbagai permasalahan kehidupan, dari mulai judi buntut sampai main game di gawainya yang jadul. Game yang masih berbentuk titik-titik yang saling bersambung sehingga membentuk sosok orang, sosok binatang dan sosok tumbuhan.

"Kalau kamu, Nak?"

Si Wage, memngerjap. Ia tahu persis pertanyaan itu memang ditujukan kepadanya, sebab Si Pon, kakaknya sudah menjawab pertanyaan dan dianggap baik oleh romonya. Meletakkan tangannya di atas lutut dalam posisi duduk bersila, ia menjawab, "saya ingin yang sederhana saja, Romo. Ingin khatam quran satu kali, salat jamaah selama sebulan penuh, dan salat tarawih tanpa putus."

Kliwon menangis.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun