Keluarga Besar MIN 10 Blitar Berbagi Kebahagiaan dengan Bagi-bagi Takjil di Desa Sukosewu, Blitar
Pada hari yang penuh kehangatan dan kebersamaan, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Blitar menggelar kegiatan bagi-bagi takjil di sekitar Desa Sukosewu, Blitar. Acara yang dihelat dengan penuh keceriaan ini berhasil menyemarakkan suasana Ramadan di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf MIN 10 Blitar, dan paguyuban kelas 1 sampai kelas 6 terlihat antusiasme yang luar biasa dalam berbagi kebahagiaan dengan sesama. Mereka dengan sukarela menyediakan takjil yang disiapkan dengan penuh cinta dan kepedulian untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Bapak Kepala MIN 10 Blitar, H. Syaiful Ridhwan Muchdi, M.A, mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi aktif seluruh anggota MIN 10 Blitar dalam kegiatan ini. "Ini bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat di kalangan keluarga besar MIN 10 Blitar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi kita semua," ujar beliau.
Tidak hanya sekadar berbagi takjil, kegiatan ini juga menjadi momentum berharga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan di lingkungan sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebaikan dan saling membantu akan terus terjaga dan tumbuh di tengah masyarakat.
Warga sekitar pun turut merasa bahagia dan bersyukur atas kegiatan yang dilakukan oleh keluarga besar MIN 10 Blitar. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kebaikan yang telah diberikan, serta berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan demikian, kegiatan bagi-bagi takjil yang diselenggarakan oleh keluarga besar MIN 10 Blitar tidak hanya memberikan manfaat materiil dalam bentuk takjil, tetapi juga memberikan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian yang sangat berharga bagi seluruh masyarakat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
