Ketua RT012/02 Kota Bambu Utara Satukan Warga dengan Gelar Santunan dan Bukber
Ketua RT012/02 Kota Bambu Utara-Jakarta Barat Satukan Warga Dengan Gelar Santunan & Bukber
Palmerah-Jakarta Barat,
Bertempat di Jalan Kresna RT012/RW02 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Syachrul Ramdhani, selaku Ketua RT012/02 menyatukan warganya dengan menggelar Silaturahmi, Santunan yati & dhuafa dan Buka Puasa Bersama, Minggu sore (10/06/2018).
Dihadiri sesepuh H. Saifulloh, H. Eko Hartoyo dan warga masyarakat RT012/RW02 yang terdiri dari usia muda hingga lansia.Sesepuh dan warga hadir dalam acara silaturahmi, santunan & buka puasa bersama (dokpri)
Acara diawali dengan santunan anak yatim & dhuafa yang diberikan langsung oleh Ketua RT012/02 Syachrul Ramdhani dan donatur H. Eko Hartoyo, SE.Ibu Kasmini & Budi santoso (dokpri)"Alhamdulillah, acara santunan ini dapat terselenggara berkat sumbangsih yakni yang berasal dari dana pribadi, uang operasional RT012/02 dan donatur H. Eko Hartoyo", tandas Syachrul Ramdhani, Ketua RT012/RW02 yang telah bekerja 18 tahun di salah satu hotel di kawasan Slipi Jakarta Barat ini.Ketua RT012/02 Syachrul Ramdhani & H. Eko Hartoyo, SE selaku donatur berikan santunan (dokpri)
Selanjutnya, ada tausyiah ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Amanu.Suasana buka puasa bersama (dokpri)
"Bulan puasa Ramadhan ini adalah bulan penuh barokah, oleh karena itu marilah kita tingkatkan amal ibadah kita, shodaqoh amal jariyah menyantuni anak yatim piatu dan kaum janda adalah salah satu contoh yang diamanahkan oleh Rasulullah SAW", himbau Ustadz H. Amanu yang merupakan pensiunan PNS Guru agama di sekolah SDN Jati Pulo.
Berdasarkan pengamatan awak media, tampak para warga antusias menyimak tausyiah ceramah agama.
Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, para warga menikmati berbagai takjil sebagai hidangan pembuka puasa.
Ibu Iis Rahmat bersama H.Eko Hartoyo & Hj. Hanifah (dokpri)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
