𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Guru

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bugarnya Para Pekerja Berat saat Puasa Ramadhan

7 April 2023   03:22 Diperbarui: 7 April 2023   03:31 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibadah puasa memang berbeda dengan ibadah lainnya. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dimiliki yang membuat seseorang wajib melaksanakan puasa. Syarat-syarat itu telah diatur ketentuannya secara hukum Islam. 

Secara umum, syarat seseorang wajib berpuasa, yaitu, beragama Islam, baligh, berakal atau tidak sedang dalam gangguan jiwa, sehat secara jasmani, mampu melaksanakannya (tidak sakit atau sudah renta), tidak sedang haid atau nifas bagi perempuan, tidak sedang musafir atau sedang dalam melakukan perjalanan jauh.

Merujuk kepada syarat-syarat di atas tidak semua orang Islam wajib berpuasa. Namun, beberapa kelompok di antara mereka harus menggantinya atau melakukan qadha di luar bulan Ramadhan, misalnya, perempuan yang haid atau sedang nifas. Ada juga yang harus menggantinya dengan membayar fidyah.

Bagaimana dengan para pekerja? Ada perbedaan pendapat tentang kelompok ini. Sebagian membolehkan tidak berpuasa dan sebagian lagi mewajibkan. 

Terlepas dari perbedaan pendapat di atas, fakta yang menarik adalah kemampuan para pekerja berat (para buruh dan petani) yang mampu melakukan ibadah puasa sekaligus menjalankan aktivitasnya.

Puasa sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental. Kekuatan inilah yang membuat seseorang dapat melaksanakannya secara maksimal.

Lombok Timur, 07 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun