Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.
"Taqabbalallahu..." atau "Minal Aidin...", Mana yang Tepat?
Kita secara lahir berpuasa, tetapi secara batin belum tentu, misal terlalu sibuk memikirkan makanan dan minuman, belanja, dan berbagai nafsu duniawi lainnya.
Berikutnya, apakah kita menjadi benar-benar suci seperti bayi yang baru lahir? Tidak masuk akal karena ini bukan hari penyucian batin, melainkan kembali makan dan minum seperti biasanya.
Sehingga, kalimat yang tepat adalah "Taqabalallahu minna wa minkum" karena benar-benar mengandung doa agar amal ibadah selama Ramadan diterima oleh-Nya.
"Taqabalallahu minna wa minkum" justru berasal dari hadis dengan terjemahan sebagai berikut.
"Dari Watsilah berkata: "Saya bertemu Rasulullah SAW pada hari raya lalu saya ucapkan: Taqabbalallahu minna waminka. Lalu Rasulullah SAW menjawab: "Iya, taqabbalallahu minna waminka" "Semoga Allah SWT menerima (amal ibadah) kita semua juga amal ibadah Anda"." (H.R. Baihaqi)
Maka dari itu, ayo kita biasakan ucapan yang tepat sesuai konteks, yaitu "Taqabalallahu minna wa minkum", semoga bisa dipraktikkan.