MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Syahdunya Buka Puasa Ramadhan di Tanah Rantau: Kisah Gudek dan Kangen Rumah di Jogja

19 Maret 2024   12:18 Diperbarui: 19 Maret 2024   12:32 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain gudeg, Jogja memiliki beragam menu takjil yang khas dan menggugah selera. Es dawet, minuman segar berbahan santan, cendol, dan jenang hitam, cocok untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Bagi yang menyukai rasa manis, kolak pisang atau kolak kacang hijau bisa menjadi pilihan. Jangan lupa mencoba gorengan tempe mendoan atau tahu goreng yang lezat disantap hangat-hangat dengan cabai rawit.

Kebersamaan Buka Puasa di Masjid Jogja

Menjelang berbuka puasa, biasanya masjid-masjid di Jogja ramai dikunjungi para jamaah. Momen ini bisa menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan sesama perantau atau warga sekitar. Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta di masjid membuat Anda merasa tidak sedang berbuka puasa sendirian.

Kangen Rumah? Manfaatkan Teknologi!

Teknologi memang tidak bisa sepenuhnya menggantikan kehadiran keluarga, tetapi bisa sedikit meredakan rasa kangen. Setelah berbuka puasa, sempatkanlah untuk melakukan video call dengan orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Berbagi cerita tentang pengalaman Anda selama berbuka puasa di Jogja pasti akan membuat suasana menjadi lebih hangat.

Jogja, Rantau yang Mengajarkan Arti Keikhlasan

Menjalani ibadah puasa di perantauan memang menuntut keikhlasan dan kesabaran. Namun, percayalah, pengalaman ini akan membuat Anda semakin kuat dan mandiri. Jogja, dengan segala kearifan lokalnya, akan menemani perjalanan Ramadhan Anda.

Selamat menjalankan ibadah puasa di Jogja. Semoga keberkahan dan kemurahan rezeki selalu menyertai Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun