Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com
5 Film Korea Bikin Para Penjahat Tobat, Mulai dari Koruptor, Pembully Hingga Anak Durhaka
Berkisah tentang seorang hakim kepala nyeleneh di Korea Selatan yang kini penuh dengan kekacauan karena KKN merajalela. Sang hakim kepala membuat kebijakan yang mengubah pengadilan menjadi reality show. Rakyat bisa berpartisipasi untuk menghukum para koruptor lewat online voting. Ruang sidang dan jalannya proses pengadilan disiarkan secara langsung di televisi. Sehingga tidak heran kalau sang hakim disebut sebagai Hakim Iblis.
Melihat akhir kisah para koruptor di drama Korea ini, aku sangat ingin kebijakan sang hakim iblis juga diterapkan di Indonesia. Negeri ini sudah diambang kehancuran. Mengingat banyak pejabat negara yang menjadi pelaku korupsi. Beberapa bahkan sudah terang-terangan memanipulasi hukum. Mirisnya para koruptor yang seharusnya dihukum, malah diam-diam melenggang bebas. Sebagai rakyat jelata, selama ini hanya bisa mengelus dada. Tak ada yang bisa dilakukan karena penegakan hukum di Indonesia sangat lemah.
3. The Good Bad Mother (2023)
Drama Korea berikutnya yang mau aku bahas adalah The Good Bad Mother. Drama ini dibintangi oleh Lee Do Hyun, Ahn Eun Jin, Ran Mi Ran dan lain-lain. Awalnya drama The Good Bad Mother ini tayang di JTBC, namun kini dapat disimak di Netflix.
Kisahnya dibuka dengan perjuangan seorang ibu tunggal bernama Jin Young Soon. Kehidupan pernikahannya berakhir tragis saat sang suami mendadak bunuh diri. Dia pun terpaksa membesarkan sang buah hati bernama Choi Kang Ho dengan meneruskan usaha peternakan babi. Young Soon mendidik anaknya dengan keras. Dia terus-menerus menyuruh sang anak untuk belajar, hingga di kemudian hari Kang H0 berhasil jadi seorang jaksa.
Cerita Kang Ho berjalan bak Malin Kundang. Di masa dewasanya, Kang Ho sukses mendapatkan hati seorang perempuan kaya raya. Dia pun lantas abai dan tak mau mengakui ibunya sendiri. Puncaknya, dia membuang ibunya dengan berpura-pura menjadi anak adopsi seorang pengusaha kaya raya. Namun, amarah dan kekecewaan sang ibu berbalik. Sebelum ia sempat menikmati semua perbuatannya itu, Kang Ho mengalami kecelakaan parah. Membuatnya kembali menjadi anak berumur 7 tahun.
Melihat perbuatan Kang Ho pada ibunya, membuatku berkaca-kaca. Selanjutnya, kita dapat melihat ketulusan ibu Kang Ho dalam merawat anaknya yang sakit. Ya, Kang Ho pada akhirnya kembali ke pangkuan sang ibu yang telah ia buang. Sang anak durhaka itu pelan-pelan kembali belajar mengenali dirinya sendiri. Kali ini dia didukung penuh oleh ibu dan teman perempuan semasa kecilnya dulu.
4. Squid Game (2021)
Squid Game adalah drama Korea populer dengan jalan cerita yang lumayan mengerikan. Dibintangi oleh Wi Ha Joon, Lee Jung Jae, Jung Ho Yeon, dan lain-lain. Drama ini sukses meraih rating tinggi dari penonton seluruh dunia. Oh ya, drama Squid Game ini bisa kita tonton di Netflix.
Sesuai namanya, Squid Game mengisahkan ratusan pemain yang terjebak dalam permainan yang mematikan. Terinspirasi dari permainan tradisional Korea yang populer di era 70-80an. Para pemain diharuskan untuk tetap hidup dan saling mengalahkan dalam setiap babaknya. Seorang pemain yang berhasil bertahan hidup hingga akhir berhak memperoleh 45,6 miliar won. Atau senilai Rp. 537 miliar Rupiah.
Menonton film ini bakal membuat orang-orang yang gemar berhutang dengan pinjol bertobat. Soalnya rata-rata pemain Squid Game terlilit finansial, sehingga mau tak mau harus ikut permainan. Demi menjadi pemenang, mereka semua menghalalkan segala cara. Bahkan tak segan membunuh peserta lain yang menjadi lawannya.
5. Go Back Couple (2017)
Jika sebelumnya, ada anak durhaka. Maka drama Korea Go Back Couple kebalikannya. Drama ini dibintangi oleh Jang Nara, Son Ho Jun dan Jang Ki Y0ung. Saat ini, drama Go Back Couple dapat kita tonton di Netflix, Viu, dan iQiYi.
Kisahnya dilatarbelakangi oleh pasangan suami istri yang tidak lagi hidup harmonis, setelah mendapatkan seorang anak. Kurangnya komunikasi, membuat keduanya bercerai. Saat keduanya membuang cincin pernikahan masing-masing, tanpa sadar keduanya kembali ke masa kuliah dulu, saat mereka berdua pertama kali bertemu.