Momon Sudarma
Momon Sudarma Guru

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Jenuhnya Amalan Ramadhan

17 Maret 2024   05:47 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:49 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenuhnya Amalan Ramadhan
Dua sisi kehidupan (Sumber : Pribadi, bing.com) 

Bila sudah sampai pada titik soalan ini, rasanya kita perlu melakukan kajian ulang lagi. Apakah selama ini, atau dalam seminggu terakhir ini, kita semua sudah menunjukkan kemampuan dalam mengisi Ramadhan secara penuh atau  jenuh atau maksimum ? apakah seluruh kemampuan atau modal spiritual, modal sosial dan modal intelektual serta finansial kita, sudah dikerahkan untuk mengisi Ramadhan sehingga sampai jenuh ?

Bila kita belum sampai pada titik ini, nampaknya gejala yang hadir dalam jiwa kita ini, lebih disebabkan karena gagal dalam menikmati perjalanan hidup, dibanding dengan kesungguhan dalam mengisi perjalanan hidup. Kegagalan menikmati perjalanan, kemanapun dan dimanapun berada, akan melahirkan kejenuhan. Ada yang jenuh di rumah, jenuh di perjalanan, jenuh di kamar, jenuh nonton tv, jenuh main game, atau jenuh yang lainnya, semua itu karena dia sudah tidak mampu merasakan kenikmatan atau asyiknya perjalanan  hidup. Itulah  yang disebut bosan !

Bosan adalah kegagalan menghadirkan keasyikan dalam melanjutkan cara menikmati kehidupan !

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun