Momon Sudarma
Momon Sudarma Guru

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menikmati Perjalanan

31 Maret 2024   06:49 Diperbarui: 31 Maret 2024   07:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Perjalanan
belajarlah terbang (sumber : pribadi, bing.com) 

Andai, andai saja, kekhusyuan itu hadir seperti halnya saat kita menjalani shaum ramadhan, maka itu adalah luar biasa !

Hanya, saja, siapakah diantara kita, yang menikmati ramadhan, seperti halnya menyaksikan  pertandingan tim kesayangan kita ? siapakah diantara kita, yang menjalani shaum, seperti tengah menyaksikan sinetron kesukaan kita ?

Ramadhan tinggal setengah perjalanan. Akankah, kita merasa puas dengan perjalanan ini ? Ramadhan tinggal separuh waktu, adakah perasaan sedih untuk meninggalkannya ?

Kita semua ini, bak para penumpang bis, yang tengah melakukan perjalanan jauh, untuk sebuah studi wisata. Mimpi kita, adalah kita bisa hadir disebuah tempat wisata, dengan penuh suka cita, dan kegembiraan.

Alih-alih bisa menikmatinya.  Persiapan sudah matang, dan keceriaan di awal ramadhan pun sudah ditunjukkan. Tetapi di tengah perjalanan, ngantuk dan tertidur pulas. Indahnya perjalanan, daerah yang banyak dilewati, tak satu pun dinikmatinya. Tahu-tahu sudah sampai ke tujuan, dan kita melewati banyak tempat indah.

Di lokasi ramadhan pun, atau di waktu idul fitri pun, dia malah banyak tetiduran di kamar, sehingga momentu wisata, hanya dihabiskan oleh istirahat.

Apakah nikmat wisata tersebut ! akankah, kita menjadi bagian diantara orang yang berwisata, tetapi ketiduran di tengah jalan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun