Menikmati Perjalanan
Andai, andai saja, kekhusyuan itu hadir seperti halnya saat kita menjalani shaum ramadhan, maka itu adalah luar biasa !
Hanya, saja, siapakah diantara kita, yang menikmati ramadhan, seperti halnya menyaksikan pertandingan tim kesayangan kita ? siapakah diantara kita, yang menjalani shaum, seperti tengah menyaksikan sinetron kesukaan kita ?
Ramadhan tinggal setengah perjalanan. Akankah, kita merasa puas dengan perjalanan ini ? Ramadhan tinggal separuh waktu, adakah perasaan sedih untuk meninggalkannya ?
Kita semua ini, bak para penumpang bis, yang tengah melakukan perjalanan jauh, untuk sebuah studi wisata. Mimpi kita, adalah kita bisa hadir disebuah tempat wisata, dengan penuh suka cita, dan kegembiraan.
Alih-alih bisa menikmatinya. Persiapan sudah matang, dan keceriaan di awal ramadhan pun sudah ditunjukkan. Tetapi di tengah perjalanan, ngantuk dan tertidur pulas. Indahnya perjalanan, daerah yang banyak dilewati, tak satu pun dinikmatinya. Tahu-tahu sudah sampai ke tujuan, dan kita melewati banyak tempat indah.
Di lokasi ramadhan pun, atau di waktu idul fitri pun, dia malah banyak tetiduran di kamar, sehingga momentu wisata, hanya dihabiskan oleh istirahat.
Apakah nikmat wisata tersebut ! akankah, kita menjadi bagian diantara orang yang berwisata, tetapi ketiduran di tengah jalan ?