Momon Sudarma
Momon Sudarma Guru

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Iktikaf sebagai Kategori Sosial

5 April 2024   06:19 Diperbarui: 5 April 2024   06:29 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iktikaf sebagai Kategori Sosial
Iktikaf (Sumber : pribadi, bing.com) 

Di luar tiga kategori itu, pernah juga penulis jalani, iktikaf itu lebih sekedar formalitas, yaitu pindah tidur dari rumah ke masjid. Apakah, praktek itu sia-sia ? 

pengalaman diri, ingin mengatakan tidak sia-sia, dan bukan sesuatu yang mubazir. Hal itu perlu diungkapkan, karena dengan pengalaman itu, menemukan inspirasi bahwa "tidur dimasjid saat iktikaf itu bukan tujuan akhir, melainkan tangga awal dalam menghadirkan jiwa dihadapan Allah Swt".  

Oleh karena itu, sebagai pemula, saya merasakannya sebagai bagian dari pembelajaran yang luar biasa terhadap diri ini.  Kendati sudah berusia, namun, belajar beragama akan terus dialami dan terjalani, dengan harapan mendapatkan pengalaman bathin yang lebih sempurna.

Bagaimana pengalaman pembaca ?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun