Momon Sudarma
Momon Sudarma Guru

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Andai jalan toll gratis....?

13 April 2024   16:40 Diperbarui: 14 April 2024   07:03 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andai jalan toll gratis....?
Toll serasa jalan propinsi (sumber : pribadi, bing.com) 

Di sepanjang perjalanan, memang sangat nyaman. Tetapi, setelah keluar dari Gerbang Toll, kepikiran, mungkinkah kita bisa merasakan suasana jalan toll seperti jalan propinsi ?

Eh, maksudnya begini. Dua aspek pokok jalan toll (nyaman dan lancar), sudah sangat tepat dihadirkan. Tetapi dari sisi budget, negara kita masih belum bisa membebaskan tarif toll untuk masyarakat umum. Jalan toll, atau fasilitas jalan yang nyaman, indah, lancar, dan memanjakan seakan-akan hanya miliki "pemilik kendaraan roda empat, dan pemilik modal".  Jika, satu diantara dua aspek itu tidak dimilikinya, maka masih ada yang menggunakan jalan propinsi saja. 

"ah, mending jalan biasa saja, lagian sekarang mah, sudah enak dan nyaman, lancar lagi.." ungkap seorang tetangga, dengan ditambah argumentasinya, "daripada mahal bayar toll". Sebuah pandangan, yang kerap kali diaminkan oleh sejumlah orang yang diajak bicara dengannya.

Terpikirkan sudah. Kapan, Indonesia memiliki jalan toll terasa seperti jalan nasional ? maksudnya, nyaman, aman, dan gratis !

Dari sisi budget sangat familiar dengan dompet masyarakat pada umumnya.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun