RAMADAN
Pilihan
Ampao Lebaran: antara Gengsi dan Harga Diri
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
2. Fokus pada makna:
Ingatlah bahwa esensi Lebaran adalah silaturahmi dan kebersamaan, bukan jumlah uang dalam ampao.
3. Komunikasi terbuka:
Jika merasa tidak nyaman dengan jumlah ampao yang diterima, komunikasikan dengan pemberi secara sopan dan penuh kasih sayang.
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah tradisi ampao lebaran seyogyanya dilandasi dengan keikhlasan dan rasa berbagi, bukan gengsi dan harga diri. Memberi dan menerima dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan adalah kunci untuk menjaga makna tradisi ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!