Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mahasiswa

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Nuzulul Quran, Hari Diturunkannya Al Quran untuk Pertama Kali

19 April 2022   07:33 Diperbarui: 19 April 2022   07:38 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nuzulul Quran, Hari Diturunkannya Al Quran untuk Pertama Kali
Ilustrasi membaca Alquran/Foto: Detikcom

(19/04/2022)- Alquran merupakan pedoman yang diturunkan oleh Allah SWT, melalui perantara Malaikat Jibril yang kemudian disampaikan atau diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Quran hadir sebagai cahaya sekaligus penyempurna dari kitab-kitab terdahulu yang sudah diturunkan untuk kaum-kaum terdahulu.

Beberapa kitab ini masih ada sebenarnya,namun dalam agama Islam kitab yang diturunkan sebelum Alquran meskipun masih ada sampai saat ini, isinya sudah tidak murni dari Allah SWT melainkan sudah diotak-atik oleh manusia. Kitab seperti Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud As, Kitab Taurat yang diturunkan untuk Bani Israil yang diberikan melalui Nabi Musa As, serta Kitab Injil yang diturunkan kepada Bani Israil pula namun melalui Nabi Isa As.

Diturunkannya Alquran sebagai pedoman hidup bagi umat Manusia, tentunya tidak lepas pula dengan diangkatnya Nabi Muhammad SAW, menjadi seorang Nabi dan Rasul yang terakhir karena setelah beliau wafat sudah tidak ada lagi Rasul maupun Nabi yang diutus oleh Allah SWT di muka bumi ini.

Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira, pada hari ke- 17 di bulan Ramadan yang berkaitan dengan diturunkannya Surah al-Alaq ayat 1-5 kepada Rasulullah yang dimana berbunyi iqro Bismi robika ladzi holaq yang memiliki arti "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya".

Ayat ini diterima oleh Rasulullah dengan terkaget-kaget karena Malaikat Jibril secara langsung menampakkan wujud aslinya sehingga Rasulullah merasa takut sampai minta untuk diselimuti oleh istrinya Khadijah r.a tentu wajar karena Rasulullah baru kedua kalinya bertemu dengan malaikat tersebut, yang pertama yaitu saat Rasulullah masih berusia kanak-kanak dadanya dibelah untuk dibersihkan.

Sementara itu, ketika dewasa memang benar Rasulullah baru bertemu kembali dengan Jibril saat diturunkannya Alquran di Gua Hira. Namun setelah menerima Wahyu secara terus-menerus rasa kaget mulai hilang ketika bertemu Jibril. 

Namun, saat Isra dan Mi'raj menuju Sidratul Muntaha, Jibril memperlihatkan bentuk aslinya yang memiliki banyak sayap nan indah tersebut sampai-sampai Rasulullah jatuh pingsan karena saking takjubnya pada makhluk yang paling taat tersebut.

Perintah untuk membaca dari Surah al- Alaq ini tentunya harus kita implementasikan jika sudah benar-benar paham mengenai kandungan atau maknanya. 

Alquran sendiri, berisikan banyak pelajaran, perintah Allah SWT, dan peristiwa sejarah yang menjelaskan Mai dari proses penciptaan manusia, alam semesta dan lain sebagainya sampai hari Kiamat pun sudah sangat jelas dalam Alquran.

Mari di hari yang mulia ini kita tingkatkan membaca Alquran agar selain kita mendapatkan manfaat dan keberkahan serta pahala membaca Alquran, agar tidak sebatas ajang peringatan semata.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun