Muhammad Syakir
Muhammad Syakir Editor

Seorang Literatur ,Petani dan Penggemar IT Lebih menyukai menulis membaca dan bertani

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kajian Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadan 2 PAC IPNU IPPNU Pacet: Mengenal Batasan Laki - Laki dan Perempuan dalam Berjamiyyah

25 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 25 Maret 2024   20:02 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadan 2 PAC IPNU IPPNU Pacet: Mengenal Batasan Laki - Laki dan Perempuan dalam Berjamiyyah
Anggota BPH IPNU PAC Pacet & Demisioner Ketua Ansor PAC Pacet (Doni Purnama,S.Pd) , pemateri ( Ust. Kaspul Haromin,M.Pd) dan KH. Fuad sholahudin/dokpri

Jumat , 22 Maret 2024

Dalam Kajian Berbagi Kemuliaan di bulan Ramadhan 2 ( BERLIAN 2 ) Pimpinan Anak Cabang Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pacet mengadakan kajian yang kedua , di Pondok Pesantren Al iman Cibodas. Tema yang diambil di kajian minggu kedua ini adalah Batasan Laki – Laki & Perempuan Dalam Ranah  Jam'iyyah Menurut  Ahlussunnah Waljamaah yang disampaikan langsung oleh narasumber yang ke dua yakni , Ust Kaspul Haromain,M.Pd ( Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PCNU Kabupaten Bandung & Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Falah).

Dalam pelaksanaan kajian ini juga , Sama seperti kajian yang pertama yaitu dibuka dengan Gema Tadarus Alquran bersama yang dipimpin oleh rekanita Yeni siti Rohimah, dan diakhiri dengan Acara Buka bersama Anggota Pelajar Nahdlatul Ulama Kecamatan  Pacet.

Rekan Deden Syamsu Romli,S.Pd selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan pacet memberikan support dan Dukungan nya juga beberapa tanggapan .

“ IPNU IPPNU itu terlalu dekat dan akrab,tapi itu juga sesuai kebutuhan dan keperluan,yang mana menjadi disisi lain ada  nilai buruk kepada organisasi sendiri di sisi lain juga ada nilai Positifnya , sehingga banyak anggota yang enggan ikut dan menilai buruk tanpa ikut aktif terlebih dahulu di organisasi, nah kebetulan ada momen yang tepat untuk membahas permasalahan tersebut ,yaitu di Acara BERLIAN 2. 

Saya pribadi sangat senang dengan penyampaian oleh pemateri yang sangat jelas dan bereferensi, dan mudah mudahan bisa diterapkan sedikit demi sedikit oleh saya pribadi dan anggota IPNU IPPNU pacet khususnya, Alhamdulillah juga acara berjalan dengan lancar,dan dihadiri lumayan banyak oleh anggota IPNU IPPNU pacet dan santri di pondok pesantren Al iman,Darunniam dan Nahdlatul Falah”

Anggota IPPNU kecamatan pacet/dokpri 
Anggota IPPNU kecamatan pacet/dokpri 

Untuk kedua kalinya acara yang melebihi perkiraan Panitia Berlian 2 , karena dihadiri oleh Banyak anggota Pelajar NU dan dari santri - Santriwati  Pondok Pesantren se Kecamatan pacet.

Narasumber Sekaligus Pemateri Kali ini, Ust Kaspul Haromin,M.Pd juga memberikan tanggapan positif tentang tema yang dikaji oleh anggota Ipnu Ippnu Kecamatan pacet.

“ alhamdulillah kajian ini sangat luar biasa dan menarik. kajian ini sangat penting dilaksanakan karena, Ipnu – Ippnu digerakan oleh anak anak pemuda Pemudi  tetapi dalam koridor agama, seharusnya kajian ini bagusnya dilakukan cuman di bulan ramadhan tetapi juga bisa dikaji di luar bulan ramadhan “ tutur beliau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun