Mengagumkan! Meski Dihina, Rasul Tetap Memberi Orang ini Makan
Rasulullah Saw adalah manusia yang paling sempurna. Meski dirinya dihina berkali-kali, hinaan tersebut tidak akan membuatnya marah. Justru, rasul akan membalasnya dengan penuh kasih sayang.
Suatu saat, pernah rasul pergi ke pasar. Beliau menemukan ada seorang tunanetra yang terus menghina beliau habis-habisan.
Ia berkata bahwa rasul itu gila, kejam, jahat, segala hal buruk keluar dari mulutnya. Rasul pun tidak marah, justru malah memberinya makan dan memperlakukannya dengan lemah lembut. Bahkan, rasul mau menyuapinya dengan lembut. Padahal, yang menyuapinya adalah rasul, hanya saja ia tidak mengetahuinya karena buta.
Kegiatan ini dilakukan oleh rasul sampai akhir hayat. Suatu saat. Meninggallah rasul dan orang buta tersebut tidak ada lagi yang menyuapinya makan.
Sahabat nabi, Abu Bakar bertanya kepada anaknya, Aisyah mengenai Sunah apa yang belum dijalankan olehnya.
Aisyah pun menjawab bahwa ada satu sunah yang belum dilaksanakan oleh ayahnya tersebut, yaitu memberi makan orang buta yang ada di suatu pasar kota Madinah.
Setelah itu, berangkatlah Abu Bakar ke tempat yang dimaksud dan mencari orang buta yang sering disuapi oleh rasul.
Setelah bertemu di sana, orang buta tersebut pun melakukan seperti biasanya, yaitu menghina nabi. "Wahai anak muda! Jangan kau dekati Muhammad! Dia itu orang gila, tukang sihir, dan tukang bohong".
Abu Bakar, yang mendengar kata-kata darinya pun merasa geram dan kesal. Bagaimana tidak? Kekasihnya dicaci-maki habis-habisan di depan dirinya. Namun, ia masih menahan emosi.
Alhasil, perlakuan Abu Bakar ke orang buta tersebut terkesan agak kasar dan tidak seperti Rasulullah yang lemah lembut.