Muhammad Arif
Muhammad Arif Mahasiswa

Arif adalah concent writer di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses. Saat ini, berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI semester 6, Jurusan Akuntansi Syariah. Memiliki hobi menulis dan berdiskusi, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Arif juga manjabat sebagai kepala departemen Research and Development (RnD) KSEI Islamic Economic Forum (IsEF) dan menjadi senior assistant research di SIBERC (SEBI Islamic and Economic Research Center)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ini 4 Alasan Orang Indonesia Beli Mukena Baru Saat Ramadhan

28 Maret 2023   09:57 Diperbarui: 1 April 2023   16:14 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini 4 Alasan Orang Indonesia Beli Mukena Baru Saat Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan juga menjadi ajang silatturrahim dengan teman, keluarga, dan orang terdekat lainnya. Untuk itu, tidak jarang mukena menjadi oleh-oleh yang cocok diberikan sebagai buah tangan.

Orang-orang biasanya akan mengganti mukena sekali dalam setahun. Momen Ramadhan bisa Anda gunakan untuk membeli mukena baru sebagai hadiah. Terutama bagi Anda yang masih memiliki ibu, kakak perempuan, nenek, bibi, dan keluarga perempuan lainnya.

Nah, itulah 4 alasan mengapa orang Indonesia membeli mukena baru saat Ramadhan. Alasan-alasan di atas, tentu tidak masalah dan sah-sah saja dalam Islam. Tapi, yang terpenting adalah mukena yang dibeli dapat meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT.

Namun, tahukah Anda jika banyak umat Islam di Indonesia yang belum memiliki mukena? Ternyata di beberapa daerah pedalaman Indonesia, umat Islam yang ingin sholat hanya menggunakan mukena lusuh dan dipakai secara bergantian.

Hal ini karena keterbatasan biaya dan akses yang jauh dari perkotaan. Untuk itu, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses menjalankan program "Tebar 1000 Al Quran dan Mukena" ke seluruh masyarakat pedalaman yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun