Arif adalah concent writer di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses. Saat ini, berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI semester 6, Jurusan Akuntansi Syariah. Memiliki hobi menulis dan berdiskusi, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Arif juga manjabat sebagai kepala departemen Research and Development (RnD) KSEI Islamic Economic Forum (IsEF) dan menjadi senior assistant research di SIBERC (SEBI Islamic and Economic Research Center)
5 Amalan Bulan Suci Ramadhan yang Harus Kamu Tahu Ilmunya
Bulan Ramadhan di depan mata dan hanya tinggal menghitung hari kita akan menjumpainya. Ramadhan menjadi bulan agung yang sangat dinantikan umat Islam. Nah, untuk itu ada beberapa ilmu yang harus Anda diketahui agar amalan-amalan bulan Ramadhan nanti diterima oleh Allah SWT.
Abu Bakar Ash Siddiq pernah berkata; "Tanpa ilmu, amal tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia."
Ilmu dan amal adalah dua hal yang saling berkaitan dan menguatkan satu sama lain. Orang yang berilmu, namun tidak mengamalkannya sama dengan rugi. Begitu pula orang beramal, namun tidak berilmu sama dengan sia-sia.
Lantas apakah yang menjadi standar orang sudah berilmu? Nah, dikatakan berilmu jika seseorang pernah belajar, meski hanya sekadar mendengar atau membaca. Namun, yang lebih baik adalah memiliki guru agama yang bersanad kepada Rasulullah.
5 Amalan yang Harus Anda Tahu Ilmunya
Agar amalan kita tidak menjadi sia-sia di bulan Ramadhan, mari simak 5 amalan yang perlu diketahui ilmunya agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT, berikut:
1. Ilmu Sedekah
Sedekah adalah amalan yang amat dianjurkan, namun sedekah tidak hanya sebatas memberi lalu selesai. Karena tidak sedikit orang yang bersedekah tetapi sedekahnya tidak diterima oleh Allah SWT.
Nah, meluruskan niat sedekah karena mengharap ridho Allah adalah hal utama yang harus dilakukan. Jangan sampai kita memiliki maksud lain dari sedekah yang diberikan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah Ayat 264.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian."
Untuk itu, mari tanyakan kepada diri kita bagaimana keikhlasan pada sedekah yang pernah kita berikan. Dan ilmu tentang ikhlas juga hendaknya dipelajari dengan serius kepada guru agama.
2. Ilmu Membaca Al Qur'an
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
