Berbagi di Bulan Ramadhan
Bulan ramadhan adalah bulan yang suci Mak dari itu jika kita berbagi di bulan ramadhan itulah waktu yang baik
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan juga penuh ampunan berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah Ramadhan itulah bulan yang Allah memfardlukan atas kamu berpuasa didalamnya dan aku telah mensyarikan untukmu ibadah malamnya maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap akan Allah, maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti seorang bayi yang dikeluarkan dari rahim ibunya Memanfaatkan momen di Bulan Ramadhan.
Hadist Indahnya berbagi dalam bulan suci Ramadhan:
Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga (HR. Tirmidzi no 807) Ibnu Majah No 1746 dan Ahmad 5: 192)
Apalagi jika orang yang menyantap makanan tadi mendo akan sebagaimana doa yang Nabi shallallahu alaihi wa salam praktekkan, maka sungguh rizki yang kita keluarkan akan semakin barokah. Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam diberi minum beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan
Allahumma ath im man ath amanii wa asqi man asqoonii [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku
Beliau mengingatkan jika ingin berbagi untuk untuk berbuka puasa, maka kita harus memberikan makanan yang halal diperoleh dari hasil yang halal dan tidak boleh riya.
Memberikan makanan yang halal
Al-Baqarah ayat 168
Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS: al-Baqarah:168)
Diperoleh dari hasil yang halal
Surat Al-Mu'minun
Allah berfirman Wahai para rasul Makanlah dari (makanan) yang baik-baik dan kerjakanlah kebajikan Sungguh Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Tidak ingin mendapatkan pujian orang (riya)
Riya berasal dari bahasa Arab Arriyaa u yang berarti memperlihatkan atau pamer yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain baik barang maupun perbuatan baik yang dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya.