Seorang yang ingin mengabadikan apa yang ia tau dari pengalaman maupun bacaan
Ramadan Waktu Diet Berpahala!
Tentunya tidak sedikit orang yang merasa terganggu dengan berat tubuhnya. Baik itu berat tubuh yang kurang maupun yang berlebih. Terutama untuk berat tubuh yang berlebih yang dapat dilihat jelas dengan besarnya badan kita terurama pada bagian perut. Hal ini pastinya mengganggu, selain membuat kita semakin malas melakukan sesuatu. Berat badan berlebih juga tidak baik bagi kondisi tubuh, karena kegemukan dapat memiliki potensi yang sangat besar terhadap serangan jantung. Untuk itu tidak sedikit dari kita, terutama bagi wanita.
Bagi sebagian besar wanita, penampilan adalah hal yang sangat penting, tidak jarang karenanya mereka mengeluarkan uang yang sangat banyak dari mulai kecantikan wajah hingga bentuk tubuh. Dari mulai merawatnya dengan berbagai jenis cream (yang penulis pun tidak tahu hehe..) sampai latihan ditempat Fitnes agar penampilannya selalu terjaga.
Bagi Muslimah (sebutan wanita muslim) itu adalah hal yang sangat diperhatikan dengan sangat baik. Ia seorang muslimah yang sudah menikah harus berpenampilan sederhana di depan umum dengan menutup auratnya. Namun, seorang muslimah juga harus memperhatikan penampilannya ketika sedang ada dirumah bersama suaminya (penampilan dalam berbagai aspek seperti diatas).
Dibulan ramadhan ini adalah waktu yang pas untuk mendapatan kesehatan jasmani dan rohani. Jasmani disini adalah menyeimbangkan berat badan, karena seperti yang kita ketahui pada bulan ramadhan kita diwajibkan untuk berpuasa seperti yang telah ditentukan waktunya, dari terbit fajar (Adzan Subuh) hingga terbenamnya matahari (adzan Maghrib). Banyak peneliti yang mengatakan bahwa aktivitas puasa itu baik bagi kesehatan pencernaan kita. Untuk itu pada bulan ini adalah bulan untuk diet yang mendapatkan pahala, tentunya hal itu bisa tercapai dengan mengamalkan sunnah sunnah rasulullah. Dengan tidak berlebih lebihan dalam berbuka.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
