Aku suka nulis, bagiku penulis dihargai, baik dari pikiran, harapan, jiwa, nurani, serta ide. Segala yg ada dalam tubuh kita, kita sampaikan. Aku nulis dan suka kayak hamka, apalagi bang pi'ie. Nulis, dan terus membela kebenaran. Kayak pendekar dan jago yang membela segala prinsip kebenaran. Celengireng yang berdosa dan banyak nyampah kayak aye juga bisa bergune nih. Celeng yang busuk dan bersiung mampu mengubah keadaan jiwa.
Kesombongan Manusia Mengaku Malaikat
Barangsiapa yang sombong dengan apa yang dia punya, maka mengira ilmu sejengkal seperti beribu jengkal membentang. Dia tak paham tentang lapis langit. Tak paham bahwa selalu ada langit di Atas langit.
Ilmu orang sombong hanya digunakan untuk kesombongan dan kecongkakan. Dia tak paham arti dari ketulusan, bayangan, dan kenyataan.
Sungguh sifat manusia seperti syaitan. Bertindak mengaku bagaikan seorang penjaga dan mata langit yang menembus dimensi dan batas.
Memang harus ada sebuah namanya orasi tentang kebenaran yang ada.
Atau kecongkakan dan fitnah dari manusia yang mengaku mata dewa seperti seorang raja yang harus dihormati.
Ini kenyataan yang ada yang aku tulis dari pengalaman hidup dari kesesatan dan kesombongan Manusia yang seperti Raja. 2022