Jangan Mager, Ayo Manfaatkan Waktu untuk Tingkatkan Tiga Skill Ini Selama Ramadan
Selain menjadi ajang untuk meningkatkan ibadah, melatih kesabaran, mengekang hawa nafsu, Ramadan juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keahlian untuk masa depan.
Ramadan adalah bulan istimewa. Beribadah adalah fokus utama pada bulan ini, mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melakukan ibadah, baik itu wajib maupun ibadah sunah. Namun, Ramadan juga bisa dijadikan momentum yang tepat untuk meningkatkan beberapa skill.
Meningkatkan skill adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Apalagi skill yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan individu, tentu akan sangat berguna untuk diterapkan ketika mencari pekerjaan ataupun untuk bekerja.
Diantara beberapa skill yang bisa dipelajari, saya rekomendasikan tiga skill yang cocok dilatih pada bulan Ramadan. Diantaranya adalah :
Pertama, Skill Menulis
![Menulis, Sumber [Glints]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/04/03/glints-642acadc08a8b54d5c4aefc3.jpg?t=o&v=770)
Maka untuk meminimalisir agar target menulis tidak gagal selama Ramadan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama disiplin waktu, lebih fokus serta meningkatkan produktivitas. Kemudian selanjutnya adalah mengatur jadwal untuk menulis. Hal ini sangat penting dilakukan karena tanpa adanya manajemen waktu yang baik, maka segala sesuatu akan tidak berjalan dengan lancar.
Selanjutnya adalah memilih waktu yang tepat untuk mulai menulis. Dalam hal ini, saya sarankan agar menulis di pagi hari. Karena pagi hari pikiran kita masih segar dan cukup baik untuk memikirkan ide-ide yang kreatif.
Kemudian hindari kegiatan yang unfaedah. Artinya jangan banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Ini akan menghabiskan energi Anda sia-sia. Baiknya siapkan waktu Anda untuk sedikit olahraga, ini akan membantu otak Anda agar bekerja lebih maksimal lagi.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
