Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Perawat

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Finansial Sehat Selama Ramadan untuk Anak Perantauan

16 April 2023   21:52 Diperbarui: 16 April 2023   22:02 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Finansial Sehat Selama Ramadan untuk Anak Perantauan
Finansial Sehat Saat Ramadan, Sumber [Finansialku]

Jika tidak ingin mengutang ketika pulang kampung halaman, mengatur keuangan selama Ramadan menjadi pilihan

Saya yakin mudik menjadi momen yang dirindukan oleh para perantau. Membanggakan apa yang didapat selama merantau menjadi sebuah kepuasan yang tak ternilai harganya. Namun, berbeda cerita jika perantau kehabisan uang. Apalagi alasannya karena tidak bisa mengatur keuangan selama Ramadan. Jadinya lucu kan ?

Namun, ternyata menghemat uang selama di perantauan tidaklah mudah. Apalagi menjelang lebaran seperti ini. Harga barang naik. Tapi penghasilan malah menurun. Niat hemat, malah gagal.

Kalian pasti penasaran, kenapa sih pengeluaran selama Ramadan menjadi lebih banyak dari hari biasanya. Padahal kan kita puasa ? Mari saya uraikan.

Pertama, Banyak Agenda Buka Puasa Bersama

Buka Puasa Bersama, Sumber [JurnalPost]
Buka Puasa Bersama, Sumber [JurnalPost]
Ini adalah alasan pertama. Banyaknya agenda buka puasa bersama menjadi salah satu alasan terbesar mengapa hemat selama Ramadan terasa memberatkan. Bagus sih, momen ini bisa menjadi ajang silaturahmi. Namun, jika keterusan, yakin masih bisa bertahan ?

Kedua, Harga Barang Naik

Alasan kedua adalah harga barang yang naik. Sudah menjadi kebiasaan, jika lebaran tiba harga barang pun naik. Maka hal ini juga memberatkan para perantau untuk menghemat. Karena hidup di perantauan juga semakin sulit, jika harga barang naik artinya pengeluaran pun semakin besar.

Ketiga, Tidak bisa Menahan diri Ketika Membeli Menu Berbuka

Berburu Membeli Bukaan, Sumber [Tabloid Bintang]
Berburu Membeli Bukaan, Sumber [Tabloid Bintang]
Nah alasan terakhir adalah, tidak bisa menahan diri ketika berbuka. Ini menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan dari banyak orang. Ketika momen mau berbuka, rasanya semua menu ingin dibeli. Tidak bisa ditahan, semua diborong habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun