Menjelajahi Benteng Anoi Hitam, Wisata Sarat Sejarah di Kota Sabang
Bangunan Benteng ini dibangun berbentuk tapal kuda berukuran 1,5 meter bujur sangkar menghadap ke arah laut. Di dalam Benteng juga dipersenjatai meriam sepanjang tiga meter.
Meriam diletakkan dalam Benteng karena selain sebagai tempat penyimpanan peluru dan senjata. Benteng ini juga dijadikan sebagai menara bidik oleh Jepang untuk mengantisipasi serangan musuh pada masa perang dunia kedua.
Nah, untuk kalian yang ingin berwisata sejarah di Kota Sabang. Apalagi nih sebentar lagi mau lebaran. Pasti banyak wisatawan yang berdatangan. Maka rencanakan dengan matang, biasanya penginapan disini juga sudah duluan dipesan. Penginapan di Sabang layaknya hanya seperti homestay yang banyak disuguhi oleh pemandangan laut.
Namun sayangnya, Sabang masih belum memiliki penginapan sebesar Santika Hotel. Seperti yang kita tahu, Santika Indonesia Hotels & Resorts adalah salah satu grup hotel di Indonesia dan dikelola oleh PT. Grahawita Santika, unit bisnis Kelompok Kompas Gramedia.
Harusnya dengan adanya Hotel seperti Santika ini, Sabang bisa kembali meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya. Mudah-mudahan kedepannya pihak Santika Hotel bisa menimbang opsi untuk melebarkan lagi cabangnya sampai ke ujung pulau Sumatera ini.
Nah berikut akan saya sertakan video Instagram Reel saya ketika mengunjungi wisata sejarah Benteng Anoi Itam, Kota Sabang. Selamat menonton.