Muhammad Shiddiq
Muhammad Shiddiq Guru

Pribadi yang tertarik pada dunia literasi kebahasaan dan literasi media.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berikut 6 Kelompok Muslim yang Diperbolehkan Tidak Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Berdasarkan Fatwa Ulama, Kementerian Agama dan Muhammadiyah

18 Maret 2024   18:08 Diperbarui: 18 Maret 2024   18:09 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berikut 6 Kelompok Muslim yang Diperbolehkan Tidak Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Berdasarkan Fatwa Ulama, Kementerian Agama dan Muhammadiyah
Kompas.com

Kompasiana.com - Puasa Ramadhan merupakan amalan rutin yang dilaksanakan oleh setiap muslim di Penjuru Dunia ini. 

Pelaksanaan amalan rutin tersebut, disebabkan karena puasa Ramadhan merupakan ibadah yang diwajibkan oleh ajaran agama. 

Kewajiban untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini sudah banyak dibahas oleh para pemuka agama islam, didasari pada kejelasan sumber yang berlaku. 

Akan tetapi, pelaksanaan puasa Ramadhan tersebut ternyata memiliki beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh kita sebagai umat islam. 

Pasalnya, meskipun ibadah puasah Ramadhan ini diwajibkan kepada umat islam, ternyata ada beberapa kelompok umat islam yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. 

Kutipan Isi Kitab (Kasyifatussaja fi Sayrhi Safinah Annaja) 
Kutipan Isi Kitab (Kasyifatussaja fi Sayrhi Safinah Annaja) 

Menurut Syekh Allamah Muhammad bin Umar an-Nawawi Al Banteni, dalam kitabnya Kasyifatu as-Saja fi Syarhi Safinah An-Naja, yang diterjemahkan oleh Al 'alim Muhammad Ihsan Ibnu Zuhri, tahun 2018, halaman 251, bahwa ada 6 kelompok orang yang diperbolehkan tidak berpuasa, yaitu:

1. Kelompok orang yang sedang bepergian. 

2. Kelompok orang yang sakit. 

3. Kelompok orang tua atau lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun