Saya adalah masyarakat yang hidup di perbatasan negara Indonesia yang memiliki impian dan harapan yang tinggi untuk kemajuan. Saya pernah bersekolah 3 S ( SD, SMP, SMA ) di Natuna lalu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tercintaa Institut Pemerintahan dalam Negeri ( IPDN ), kemudian tidak lama melanjutkan ke jenjang Magister Pertahanan prodi Peace and Conflict Resolution di Unhan RI. Tulisan saya ini sebagai bentuk penyaluran pemikiran saya dan tentunya sebagai sarana belajar saya dalam menulis.
Menjaga Api Semangat Ramadhan: Memelihara Kebiasaan Baik Sepanjang Tahun
Ramadan, bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, telah usai. Bulan yang penuh dengan ibadah, kebaikan, dan ini meninggalkan kesan mendalam di hati banyak orang. Namun, pertanyaan besar yang muncul setelah Ramadan berakhir adalah, bagaimana kita dapat mempertahankan kebiasaan baik yang telah kita bangun selama bulan suci ini?
James Clear, dalam bukunya "Atomic Habits", mengajarkan kita bahwa perubahan kecil dapat menghasilkan hasil yang besar jika diterapkan secara konsisten. Pendekatan ini dapat menjadi kunci untuk mempertahankan kebiasaan baik Ramadan sepanjang tahun.
1. Mulai dengan Perubahan Kecil
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah berusaha mengubah terlalu banyak hal sekaligus. Setelah Ramadan, alih-alih mencoba mempertahankan semua kebiasaan baik sekaligus, pilih satu atau dua kebiasaan yang paling berarti bagi Anda. Misalnya, jika Anda terbiasa bangun untuk sahur dan shalat subuh berjamaah di masjid selama Ramadan, coba terapkan kebiasaan ini setidaknya sekali atau dua kali seminggu setelah Ramadan. Perubahan kecil yang konsisten lebih baik daripada perubahan besar yang tidak bertahan lama.
2. Jadikan Kebiasaan Menyenangkan
Salah satu alasan mengapa kita menikmati Ramadan adalah karena bulan ini penuh dengan kegiatan yang memperkaya jiwa. Untuk mempertahankan kebiasaan baik, penting untuk menemukan cara agar kebiasaan tersebut tetap menyenangkan. Misalnya, jika Anda ingin terus mengaji setelah Ramadan, coba temukan grup pengajian atau kelas online yang menawarkan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dengan cara ini, Anda akan lebih termotivasi untuk melanjutkan kebiasaan tersebut.
3. Perkuat Kebiasaan dengan Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku kita. Ciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan baik Anda. Misalnya, jika Anda ingin terus beribadah di masjid, carilah teman atau anggota keluarga yang juga ingin mempertahankan kebiasaan ini. Dengan memiliki teman yang berbagi tujuan yang sama, Anda akan merasa lebih bertanggung jawab dan termotivasi.
4. Lakukan Pencatatan dan Pantau Kemajuan
Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan motivasi adalah dengan melacak kemajuan Anda. Buatlah sistem pencatatan sederhana, seperti kalender atau aplikasi pelacak kebiasaan, untuk mencatat setiap kali Anda berhasil melakukan kebiasaan yang ingin dipertahankan. Melihat kemajuan Anda secara visual dapat memberikan rasa pencapaian dan mendorong Anda untuk terus bergerak maju.