Anak Kendari, yang Menikah di Bulukumba, pernah Tugas di Halmahera Tengah, Makassar dan sekarang di Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca dan Menulis, 🎥Video Editing dan Nonton Movie.
Diwajibkan Puasa untuk Taqwa, Adapun Jadi Sehat adalah Bonus
Taqwa menurut istilah kita dapatkan di banyak literatur, termasuk Al-Quran, Hadits, dan pendapat sahabat serta para ulama. Semua pengertian takwa itu mengarah pada satu konsep: yakni melaksanakan semua perintah Allah, menjauhi larangannya, dan menjaga diri agar terhindari dari api neraka atau murka Allah Subhana wa Ta'ala.
Kembali ke soal Puasa, dari pengertian tersebut diatas bisa disimpulkan bahwa dengan menjalankan Shaum berarti kita melaksanakan salah satu Perintah Allah, yang mana hal tersebut menunjukkan Ketaatan yang bisa juga diartikan sebagai bentuk Ketaqwaan.
Selain untuk mencapai taqwa, dengan shaum kita juga dilatih :
1. Untuk merasakan lapar yang dirasakan oleh mereka yang tak punya, otomatis itu bisa menggerakkan hati kita untuk saling peduli sesama.
2. Mengingatkan bahwa kita ini hanyalah manusia, yang punya keterbatasan, yang butuh makan dan minum.
3. Melatih diri untuk menguasai, membatasi dan mengendalikan hawa nafsu, karena ketika Shaum dilarang untuk melakukan hubungan suami istri, makan dan minum. Selain ketiga hal tersebut, selama shaum kita juga diperintahkan untuk menjaga perbuatan buruk karena bisa menjadikan Shaum kita sia-sia.
Adapun jika dalam pelaksanaan shaum tersebut kita menjadi sehat, maka anggap itu adalah bonus dari Allah. Dan perlu diingat Islam adalah agama dengan konsep yang sempurna, tentu sempurna dari segi fisik (jasadiyah) maupun rohani (ruhiyah).
Selamat menjalankan ibadah Shaum Ramadhan :)