Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Keutamaan Taraweh di Malam Kelima Ramadan: Pahala Seperti Sholat di Tiga Masjid Suci

15 Maret 2024   18:51 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:10 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keutamaan Taraweh di Malam Kelima Ramadan: Pahala Seperti Sholat di Tiga Masjid Suci
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dalam bulan Ramadan, setiap malam memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri. Malam kelima Ramadan merupakan salah satu malam yang istimewa, di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala besar melalui pelaksanaan shalat tarawih.

Allah SWT dalam hadis qudsi-Nya berfirman, "Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsa." Firman Allah ini menegaskan betapa besar keutamaan shalat tarawih di malam kelima Ramadan.

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah shalat Isya dan dikerjakan secara berjamaah di masjid atau tempat ibadah lainnya. Keistimewaan tarawih di malam kelima Ramadan ini menjadi suatu anugerah bagi umat Islam, di mana Allah memberikan pahala yang setara dengan shalat di tiga masjid suci: Masjidil Haram, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjidil Aqsa di Palestina.

Pentingnya melaksanakan shalat tarawih pada malam kelima Ramadan tidak hanya terletak pada pahala yang besar, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada bulan Ramadan dan sebagai upaya meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, bersedekah, dan memperbanyak amal kebaikan.

Dalil yang disebutkan di atas menjadi bukti nyata akan keutamaan yang terkandung dalam pelaksanaan shalat tarawih di malam kelima Ramadan. Dengan merujuk pada firman Allah tersebut, umat Islam dihimbau untuk memanfaatkan malam kelima Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pahala yang besar melalui pelaksanaan shalat tarawih.

Dalam menyambut malam kelima Ramadan, umat Islam disarankan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan tadarus Al-Quran sebagai bentuk memperbanyak amal ibadah. Semoga keutamaan tarawih di malam kelima Ramadan ini memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kualitas ibadah mereka di bulan Ramadan ini.

Dengan begitu, semangat dan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah tarawih di malam kelima Ramadan akan semakin meningkat, sehingga kita dapat meraih pahala yang besar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Mari bersama-sama menjadikan malam kelima Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun