Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Fathu Makkah: Kejayaan dan Kebesaran Islam di Bulan Ramadan

17 Maret 2024   11:06 Diperbarui: 17 Maret 2024   13:05 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fathu Makkah: Kejayaan dan Kebesaran Islam di Bulan Ramadan
Fathu Makkah Yang Terjadi Di Bulan Ramadan/dokpri

Bulan Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, tetapi juga menjadi saksi dari berbagai peristiwa sejarah penting dalam Islam. Salah satu peristiwa yang mengukir sejarah besar umat Islam adalah Fathu Makkah, atau Penaklukan Makkah, yang terjadi pada bulan Ramadan. Mari kita telusuri lebih dalam peristiwa ini yang menjadi tonggak penting dalam penyebaran dan kejayaan Islam.

#Fathu Makkah: Puncak dari Perjuangan Panjang#

Fathu Makkah terjadi pada tahun ke-8 Hijriyah (630 Masehi), ketika pasukan Muslimin yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW memasuki kota suci Makkah setelah sejumlah perjanjian damai yang dilakukan sebelumnya. Penaklukan Makkah menjadi puncak dari perjuangan panjang dan kesabaran umat Islam dalam menghadapi penindasan dan penganiayaan dari orang-orang musyrik Quraisy.

#Kemenangan dengan Kebaikan dan Kebijaksanaan#

Meskipun memiliki kekuatan militer yang cukup untuk menguasai Makkah, Rasulullah Muhammad SAW memilih untuk memasuki kota suci tersebut dengan damai dan tanpa pertumpahan darah. Ia memaafkan musuh-musuhnya, mengumumkan amnesti bagi mereka yang berada di bawah perlindungannya, dan menyatakan bahwa tidak akan ada pembalasan terhadap penduduk Makkah yang tidak melawan.

#Rahmat bagi Seluruh Alam#

Fathu Makkah adalah contoh nyata dari rahmat dan kasih sayang yang diajarkan oleh Islam. Rasulullah Muhammad SAW memenangkan hati penduduk Makkah dengan akhlak yang mulia, kebaikan, dan kebijaksanaan. Penaklukan Makkah bukan hanya kemenangan militer, tetapi juga kemenangan moral yang mengukuhkan posisi Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin, rahmat bagi seluruh alam.

#Pelajaran Berharga bagi Umat Islam#

Fathu Makkah memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam tentang pentingnya kesabaran, kebijaksanaan, dan kebaikan dalam menghadapi musuh dan tantangan dalam kehidupan. Peristiwa ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya memaafkan dan berlaku adil, bahkan kepada mereka yang pernah melukai dan menentang kita.

#Memperingati Kemenangan Besar Islam#

Dalam bulan Ramadan yang penuh berkah, peristiwa Fathu Makkah mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT dan kemuliaan Islam. Ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk merenungkan dan memperingati kemenangan besar ini, serta mengambil inspirasi dari akhlak mulia dan kebijaksanaan Rasulullah Muhammad SAW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun