Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Memahami Konsep Fidyah di Bulan Ramadan

19 Maret 2024   10:22 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:29 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Konsep Fidyah di Bulan Ramadan
Fidyah Di Bulan Ramadan


Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia. Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat konsep fidyah yang menjadi salah satu aspek penting yang perlu dipahami. Mari kita telusuri bersama apa yang dimaksud dengan fidyah di bulan Ramadan beserta dalil-dalil yang terkait untuk memperdalam pemahaman kita tentang ibadah ini.
Apa itu Fidyah?

Fidyah adalah pembayaran pengganti bagi mereka yang tidak mampu untuk menjalankan puasa karena alasan-alasan tertentu, seperti sakit kronis atau usia lanjut. Dengan membayar fidyah, mereka yang tidak bisa berpuasa tetap bisa memperoleh pahala dan keberkahan dalam bulan Ramadan.

Dalil-dalil Terkait Fidyah

Adapun dalil-dalil terkait fidyah dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, di mana Allah SWT berfirman, "Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah: 184)

Manfaat dan Tujuan Fidyah

Tujuan dari fidyah adalah untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam yang tidak mampu menjalankan puasa karena alasan tertentu. Dengan membayar fidyah, mereka tetap bisa merasakan keberkahan bulan Ramadan dan memperoleh pahala yang sama dengan mereka yang berpuasa.

Mengapa Penting Memahami Fidyah?

Memahami konsep fidyah sangat penting karena hal ini berkaitan dengan kesejahteraan umat Islam yang tidak mampu. Dengan memberikan fidyah, kita dapat membantu sesama yang membutuhkan dan merasakan kehangatan serta kasih sayang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Dengan demikian, fidyah merupakan salah satu konsep penting dalam ibadah puasa di bulan Ramadan yang harus dipahami dan diamalkan oleh umat Islam. Dengan memahami dan melaksanakan fidyah dengan baik, kita dapat merasakan keberkahan dan kebaikan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun