Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Antara Merokok dan Puasa: Apakah Batal?

20 Maret 2024   14:17 Diperbarui: 20 Maret 2024   14:30 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Merokok dan Puasa: Apakah Batal?
Merokok Dan Puasa/Dokpri

Artinya: "Tidak boleh menyakiti diri sendiri maupun orang lain."

Dari kedua dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan menghindari segala hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Merokok, yang telah terbukti memiliki dampak negatif pada kesehatan, bisa saja dianggap sebagai pelanggaran terhadap prinsip ini.

#Kesimpulan dan Nasihat#

Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menyebutkan bahwa merokok membatalkan puasa, ada pemahaman bahwa merokok bertentangan dengan nilai-nilai kesehatan dan kesejahteraan dalam Islam. Oleh karena itu, sebaiknya umat Islam menjauhi kebiasaan merokok selama bulan Ramadan dan sepanjang tahun.

Selain itu, puasa Ramadan adalah kesempatan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual. Menghindari merokok tidak hanya mendukung pelaksanaan puasa yang benar, tetapi juga merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan demikian, dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan dampak kebiasaan mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, serta selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang memberikan pedoman untuk hidup yang sehat dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun