Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sah atau Tidak? Mengupas Kontroversi Puasa Tanpa Sahur Dalam Perspektif Agama Islam

23 Maret 2024   23:10 Diperbarui: 23 Maret 2024   23:15 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sah atau Tidak? Mengupas Kontroversi Puasa Tanpa Sahur Dalam Perspektif Agama Islam
Sah Atau tidak??? (Dokumentasi Pribadi)

Puasa merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Tradisi sahur, yaitu makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum terbit fajar sebagai persiapan untuk berpuasa, telah menjadi bagian penting dari praktik puasa bagi banyak orang. Namun, muncul pertanyaan apakah puasa masih dianggap sah jika seseorang tidak melakukan sahur.

Dalam ajaran Islam, puasa diwajibkan dengan berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW. Namun, tidak ada ayat Al-Quran yang secara spesifik menyebutkan kewajiban untuk melakukan sahur sebelum berpuasa. Meskipun demikian, sahur telah menjadi praktik yang sangat dianjurkan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.

Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah hadis menyatakan, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberkahi orang yang makan sahur." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dari hadis ini, dapat dipahami bahwa sahur merupakan amalan yang diberkahi oleh Allah SWT. Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan bahwa sahur memiliki keutamaan dan memberikan energi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Namun, tidak melakukan sahur tidak secara langsung membatalkan puasa seseorang. Berpuasa tetap dianggap sah selama seseorang niat untuk berpuasa dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa hingga terbenam matahari. 

Dalam beberapa kondisi tertentu, seperti ketika seseorang sedang sakit atau tidak mampu untuk sahur, puasa tetap dianggap sah asalkan niat berpuasa telah ada sebelum terbit fajar.

Beberapa ulama juga mengutip hadis yang menerangkan bahwa sahur adalah keberkahan dalam puasa, tetapi tidak ada hukuman bagi mereka yang tidak melakukannya. Ini menunjukkan bahwa sementara sahur sangat dianjurkan, tidak melakukannya tidak akan menyebabkan puasa menjadi tidak sah.

Dengan demikian, puasa tanpa sahur masih dianggap sah dalam Islam, asalkan niat berpuasa telah dibuat sebelum terbit fajar dan tidak ada yang membatalkan puasa hingga terbenam matahari. Namun, praktik sahur merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan tersendiri dalam meningkatkan keberkahan ibadah puasa.

Dalam praktiknya, sahur juga membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa dengan baik. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk tetap melaksanakan sahur sebagai bagian dari ibadah puasa mereka, sekaligus memperoleh keberkahan dan keutamaan yang terkandung dalam sunnah Rasulullah SAW.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun