Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keutamaan Taraweh di Malam ke Dua Puluh Empat Bulan Ramadan

3 April 2024   14:12 Diperbarui: 3 April 2024   14:15 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keutamaan Taraweh di Malam ke Dua Puluh Empat Bulan Ramadan
Keutamaan Taraweh Di Malam Ke Dua Puluh Empat Bulan Ramadan/dok. pri


Setiap malam dalam bulan Ramadan menyimpan keutamaannya masing-masing, termasuk malam yang penuh berkah, ke-24, yang menjadi momen penting bagi umat Islam dalam menunaikan sholat Tarawih. Malam ini tidak hanya diisi dengan ibadah, tetapi juga dengan harapan dan doa-doa yang sungguh-sungguh untuk meraih berbagai kebaikan. Menariknya, ada sebuah dalil yang mengungkapkan keutamaan khusus pada malam ke-24, di mana Allah SWT memberikan kemurahan dengan mengabulkan dua puluh empat doa yang dipanjatkan.
Malam ke-24 Ramadan menjadi waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Keutamaan Tarawih pada malam tersebut tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang beribadah, tetapi juga oleh seluruh umat Muslim yang merasa terpanggil untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi, malam ke-24 Ramadan adalah momen di mana dua puluh empat doa akan dijawab oleh Allah SWT. Kedua puluh empat doa ini adalah doa yang mustajab, yang artinya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Keistimewaan ini membuat malam ke-24 Ramadan menjadi waktu yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, malam ke-24 juga menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh. Di malam yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas sholat Tarawih dengan khusyuk dan tuma'ninah, serta memperbanyak bacaan Al-Qur'an dan dzikir kepada Allah SWT. Semua amalan tersebut diharapkan dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih berkah serta ampunan-Nya.

Selain keutamaan doa yang mustajab, malam ke-24 Ramadan juga menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri. Umat Islam diajak untuk merenungkan segala amal dan ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan, serta memperbaiki segala kekurangan yang ada. Ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama, serta berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

Namun demikian, keutamaan malam ke-24 Ramadan bukanlah jaminan bagi setiap individu. Kebajikan dan keberkahan yang terkandung dalam malam tersebut hanya akan dirasakan oleh mereka yang benar-benar memanfaatkannya dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat meraih keberkahan dan keistimewaan malam ke-24 Ramadan.

Dengan memahami keutamaan Tarawih pada malam ke-24 Ramadan dan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan umat Islam dapat merasakan berkah yang besar dari Allah SWT. Semoga malam yang penuh berkah ini menjadi momen yang membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun