Ibuku: Wanita yang Hatiku Selalu Berpaut
Hatiku selalu berpaut dengan sosok ibu. Seorang wanita yang telah merelakan rahimnya untukku tinggal dan menetap beberapa bulan dan hari. Lebih kurang 9 (sembilan) bulan, 10 (sepuluh) hari.
Angka 9 mengingatkanku pada bulan Ramadan ini, bulan yang ke-9 dalam kalender Hijriah. Sedangkan angka 10 menunjukkan bulan Syawal, bulan yang ke-10.
Bukankah ini adalah pesan tersirat, bahwa ketika kita berpuasa di bulan Ramadan (bulan ke-9), dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosa kita yang lalu akan diampuni oleh Allah, sehingga kita kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahim ibu. Kembali suci, atau dikenal dengan sebutan "Idulfitri" pada 1 Syawal, bulan ke-10.
Rahim adalah organ tubuh yang hanya dimiliki oleh seorang ibu (wanita). Itulah satu hal yang paling asasi, dan membedakannya dengan seorang ayah (pria).
Makanya, seorang ibu, adalah wanita tangguh yang mengandung dan melahirkan. Sebuah pengalaman fisik, psikologis, dan spiritual yang mustahil dirasakan oleh seorang ayah (pria).
Untuk cinta, kasih sayang, dan terima kasihku pada Ibuku yang melahirkan dan menyayangiku, selepas puasa Ramadan ini, saat hari-hari lebaran tiba nanti, maka, tidak ada salahnya, aku ingin mengajak ibuku jalan-jalan dan menginap di Alfa Resort Puncak berlokasi di Jalan Raya Puncak KM. 85 Cisarua Bogor.
Bersantai dan sekaligus memanjakan ibuku dengan kenyamanan dan keramahan pelayanan Alfa Resort. Menikmati keindahan alam dan kesejukan kawasan Puncak. []