Muis Sunarya
Muis Sunarya Lainnya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagu Opick "Ramadan Tiba", Lagu Religi Spesial Ramadan

22 April 2021   16:48 Diperbarui: 22 April 2021   16:53 1924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Opick "Ramadan Tiba", Lagu Religi Spesial Ramadan
Opick, penyanyi lagu religi (KOMPAS.com/ FARIDA FARHAN)

Bulan ramadan adalah bulan penuh rahmat, magfirah (ampunan) dan terbebas dari api neraka (hadis Nabi).

Maka, pantaslah umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan itu dengan penuh bahagia, sukacita, dan kegembiraan.

Dalam hadis dinyatakan, "Telah datang kepada kamu bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan puasa bagi kamu di bulan itu. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan...". (HR. an-Nasa'i).

Begitu besar hikmah dan keutamaan bulan suci Ramadan. Bahkan pahala segala kebaikan di bulan Ramadan dilipatgandakan (double rewards) oleh Allah. 

Maka orang yang tahu betul tentang itu sampai berangan-angan dan menginginkan agar semua bulan selama setahun adalah Ramadan saja. Karena saking dahsyatnya hikmah dan kebaikan bulan Ramadan itu (hadis).

Pesan-pesan dalam hadis Nabi itu tampak dalam sebagian lirik "Ramadan Tiba" itu.

"Ramadan tiba, semua bahagia. Tua dan muda bersukacita. Bulan ampunan bulan yang berkah. Bulan terbebas api neraka. Andaikan saja Ramadan semua. Bulan yang tiba bulan yang ada. Karena besarnya setiap pahala yang di janjikan kepada kita."

Dengan berpuasa, kita tidak sekadar menahan makan dan minum, tetapi harus bisa menahan hawa nafsu, menjaga perilaku dan perkataan kita dari hal-hal yang tidak baik. 

Begitu pesan Nabi saw yang tergambar dalam salah satu lagu Opick "Ramadan Tiba" yang pernah menjadi lagu spesial dan favorit di bulan Ramadan itu. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun