4 Dzikir yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan
"setiap amal ibadah umat manusia dilipatgandakan pahalanya. Satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat keculai puasa. Sesungguhnya puasa itu milik-Ku Aku Sendiri yang akan memberikan balasan.
Maka sudah selayaknya jika kita harus senantiasa berupaya bersungguh-sungguh dalam setiap perbuatan dan ibadah kita kepada Allah dengan menghilankan noda-noda riya.
Dzikir kedua yang dianjurkan di bulan Ramadhan ini adalah memperbanyak istighfar. Setiap manusia sudah pasti pernah melakukan perbuatan maksiat dan dosa, sekeras apapun upaya kita untuk menghindari dosa, tetap saja kita tidak pernah bisa luput dari perbuatan salah baik disengaja maupun tidak. Oleh karenanya Allah telah membukan kesempatan pintu taubat dan pengampunan sebai wujud dari sifat kasih sayang Allah kepada setiap makhluknya. Allah telah memberikan ketegasan
"wahai semua hambaku sesungguhnya engkau telah berbuat dosa pada waktu malam dan siang hari, dan Akulah yag akan memberi ampunan terhadap semua dosa-dosa itu, maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu (HR, Muslim).
Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah terhadao segala dosa dan perbuatan maksiat yang terlanjur dilakukan dan merupakan tindakakan preventif perlindungan dari dampak buruk dari berbagai dosa, dengan maghfirah yang diberikan Allah kita tertutupi dari segala malapetaka dan bencana yang timbul dari perbuatan dosa. Dengan banyak melantunkan istighfar akan mendapat berbagai nilai positif. Seorang yang melakukan dosa akan meninggalkan noda pekat dan hitam di dalam hatinya, dengan permohonan ampunan akan menjernihkan bercak itu sehingga menjadi bening bersih dari noda bekas amalan maksiat. Tidak hanya itu saja, istigfar juga akan menjadi factor terbukanya terbukanya pintu rizki, terbukanya solusi atas segala kesulitan dan permasalah yang sedang dihadapinya.
Karenanya bulan yang mulia ini kita manfaatkan untuk memperbanyak membaca istighfar agar Allah senantiasa memberikan ridha-Nya, menghapus segala dosa, meluaskan rizki kita, dan mencurahkan keberkahan kepada kita.
Yang ketiga dan keempat adalah memohon surga kepada Allah berlindung dari siksa neraka. Kita tahu hidup di dunia ini sementara, orang jawa bilang saderma mampir ngombe, Adapun kehidupan yang sejati adalah kehidupan di saat kita menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan kita. Di hari perhitungan ini terdapat dua golongan, ahli surga dan ahli neraka. Penduduk surga adalah akan mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa sedang penduduk neraka akan mendapatkan siksa yang maha dahsyat. Dan yang perlu diingat kehidupan di surga dan neraka sifatnya abadi al-qur'an menggambarkan bahwa hidup di akhirat sehari seolah kita hidup di dunia selama seribu tahun, oleh karena itu momentum bulan ini kita gunakan sebaik-baiknya untuk mencari bekal dan memohon kepada Allah agar dimudahkan untuk meraih surga dan dijauhkan dari siksa neraka.