Musa Hasyim
Musa Hasyim Penulis

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini Alasan Berbelanja Lebaran Langsung di Pasar Lebih Menyenangkan Ketimbang Daring Meski Sedang Pandemi

7 Mei 2021   21:08 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:13 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Alasan Berbelanja Lebaran Langsung di Pasar Lebih Menyenangkan Ketimbang Daring Meski Sedang Pandemi
Pengunjung berdesak-desakkan di Tanah Abang. Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna

Cara ini sudah dilakukan oleh sebagian e-commerce namun masih sebatas pada tanggal tertentu saja, alias tidak setiap hari. Siapa juga yang mau menyewa artis kenamaan setiap hari, bisa-bisa bangkrut. Tapi setidaknya, di tanggal tertentu itu, ada ribuan pembeli yang tidak jadi berbelanja secara langsung di pasar karena tidak ingin ketinggalan idolanya berpentas.

Ketiga, berbelanja langsung bisa mendapatkan harga nego sadis sehingga barang yang akan dibeli kadang jauh lebih murah. Hal ini yang sulit dilakukan ketika berbelanja daring, di mana si pembeli tidak bisa menawar sampai setengah harga barang yang dijual. Harga di pasar bukanlah harga yang sebenarnya jadi wajar saja banyak pembeli menego dengan sadis.

Selain itu, berbelanja daring membutuhkan ongkos kirim yang kadang melebihi harga barang yang dibeli. Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari ibu kota. Padahal e-commerce pun sering mengadakan promo atau diskon dan program gratis ongkir ke seluruh Indonesia namun lagi-lagi nuansa nego-menego antar pembeli dan penjual tidak bisa didapatkan ketika harus berbelanja daring.

Tapi sih, berbelanja daring atau langsung sah-sah saja asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Kalau bisa, sistem masuk ke Pasar Tanah Abang dibuat seperti di mall-mall di mana sebelum masuk dicek suhu, jumlah pengunjung dibatasi, dan disediakan tempat cuci tangan di mana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun