Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Tenaga Kesehatan

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Saya Berbagi Kebahagiaan dalam Upaya Meraih Berkah Ramadan

9 Mei 2020   00:06 Diperbarui: 8 Mei 2020   23:57 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Saya Berbagi Kebahagiaan dalam Upaya Meraih Berkah Ramadan
Ilustrasi Harry Strauss Pixabay

Kebaikan selalu berbuah kebahagiaan

Cara Saya Berbagi Kebahagiaan

Soal sedekah, tentu saja saya melakukan kebiasaan umum yang banyak dilakukan orang dengan berusaha untuk memberi bantuan semaksimal mungkin kepada orang-orang yang membutuhkan baik berupa uang maupun tenaga. Tetapi izinkan saya untuk menceritakan bagaimana cara saya berbagi kebahagiaan dan menghubungkan kebahagiaan, Connecting Happiness, kepada keluarga dan teman saya.

Selama bulan ramadan ini, dalam rangka membahagiakan teman, keluarga maupun orang sekitar tempat saya tinggal, saya melakukan beberapa kebiasaan berikut ini:

1. Selalu menyempatkan untuk berdoa atas keselamatan dan kebaikan selalu dilimpahkan kepada keluarga, teman dan semua umat manusia agar selalu diberikan kebahagiaan dunia Akhirat oleh Allah SWT

2. Membuat konten positif dan menghibur melalui status whatsapp dan akun facebook. Dalam hal ini, saya biasa membagikan status berupa membagikan informasi yang bermanfaat kepada teman dan keluarga dengan membuat thread semacam anak-anak twitter sehingga ada ilmu dan hiburan yang bisa teman-teman saya gunakan untuk menemani ibadah puasa mereka. Sesekali saya juga membagikan video atau status lelucon agar mereka bisa tersenyum ketika membuka statusku.

3. Karena teringat betapa bahagianya saya ketika mendengar abang kurir berteriak "paket!" saat masa ngekos dulu. Saya terkadang mengirimkan paket hadiah kepada teman kosan yang sekarang berada jauh dan tidak bisa bertemu.  Isi paket yang pernah saya kirim adalah barang-barang yang murah tak lebih dari 50 ribu rupiah, berupa makanan ringan, peralatan mandi, dan mainan atau hiasan kamar kos. Tetapi meskipun murah dan remeh, paket yang saya kirim itu terbukti membuat teman saya terkesan dan bahagia. hehe

4. Merawat dan memberi makanan spesial kepada ikan-ikan di aquariumku yang biasanya hanya makan pelet pabrikan, di bulan ramadan ini mulai saya selingi dengan makanan alami seperti kutu air dan cacing sutera. Dan melihat ikan-ikan semakin lincah berenang, sepertinya mereka semakin bahagia.

Setiap hari saya selalu berusaha bersikap  baik kepada siapapun. Hasil dari usaha saya di atas adalah ketika saya menanyakan kepada 10 orang teman apakah saya orang baik dan berbahagia atas sikap saya, delapan teman saya mengatakan bahwa saya adalah orang yang baik dan ramah. Alhamdulillah. 

Sekian semoga tulisan  Vlog  blog saya ini bisa mengingatkan kita semua untuk selalu berbuat kebaikan dan menebarkan kebahagiaan sekecil apapun kepada sesama makhluk Allah. Sehingga ramadan ini dapat kita raih berkah yang melimpah ruah.

Wassalamualaikum wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun