Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Lainnya

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ngabuburit Asik Sambil Bercocok Tanam

4 Mei 2020   19:10 Diperbarui: 4 Mei 2020   19:07 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Asik Sambil Bercocok Tanam
img-20200111-173044-5eb00563097f36019d0761f2.jpg

Selama jalanin hari dirumah aja, memang perlu ide atau cara supaya tidak jenuh dan bosan. Terutama di bulan suci ramadhan. Untuk hari senin-jumat biasanya tidak perlu ngabuburit karena WFH sudah bikin waktu terasa cepat berlalu, sedangkan kerjaan masih belum kelar. 

Tapi di weekend, butuh banget yang namanya kegiatan ngabuburit. Biar ga cuma liatin jam dinding muternya kok lama..hehe

Salah satu ide ngabuburit saya dan suami, bercocok tanam dihalaman rumah. Selain bercocok tanam kita juga nyiram tanaman, nyabutin rumput disekitar rumah dan sesekali main permainan uno stacko sambil nunggu waktu mangrib. 

Bercocok tanam, bikin kita lupa waktu dan keasikan sama nanem apapun. Atau kadang hanya merapihkan kembali pot-pot tanaman. Sekalian penghijauan area halaman rumah, kam bikin adem serta sejuk. Ngabuburit bagi kami harus diisi dengan aktifitas berfaedah, main uno stacko juga cukup berfaedah karena ngasah ketangkasan dan pertimbangan yang matang dalam mengambil sebuah keputusan. 

Jadi jangan galau serta risau, gimana cara nya agar waktu berjalan cepat. Ada banyak aktifitas bermanfaat serta asik untuk dilakukan bareng keluarga tercinta. Maksimalkan waktu yang tersedia untuk bercengkrama dan semakin mempererat jalinan kasih sayang dengan keluarga. 

Setelah masa pandemi ini berlalu kita pasti akan merindukan masa-masa sering kumpul bareng keluarga, meski di sisi lain banyak yang mulai merasa jenuh serta bosan. Tetap bersabar dan tingkatkan kreatifitas, supaya tetap produktif di masa karantina mandiri. 

Ramadhan juga hanya tiga puluh hari, mari dibagi waktunya untuk mengaji dan mendengarkan banyak kultum dari guru maupun ustadz via youtube maupun via berita online. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun