Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..
Kita Bertemu Lagi
Untungnya, saat main truth or dare, aku nggak kena jadi pemain. Lagu selalu berhenti tidak saat estafet itu berada di tanganku. Nggak kebayang kalau saat main, aku dipaksa untuk menyampaikan truth dengan sebuah pertanyaan, "Siapa temen SD yang lo suka?"
Nyatanya, waktu terus berlalu. Masing-masing dari kami berubah. Dia makin gaul dengan celana jeans ketat ala vokalis band gitu, sementara aku sudah mengenakan jilbab yang makin lebar. Dan sampai saat ini, kurasa dia tak pernah tahu bahwa aku pernah menyukainya. Hingga sekarang kami tetap berhubungan baik.
Zhafran
Hari ini buka bersama temen-temen SD. Aku akan bertemu dia lagi. Itu dia! Dia makin cantik. Jilbabnya rapi. Badannya lebih berisi dari 2 tahun lalu. Apa dia hamil? Oh, aku tersadar dia sudah menikah.
"Zivanna, aku pernah suka sama kamu dulu. Tapi makin hari makin nggak berani untuk ngomongin ini ke kamu. Aku takut kamu malah menjauh karena aku belum sholeh, belum pantes buat kamu. Aku ikut seneng waktu kamu nikah, Ziv. Aku dateng, meski tanpa pendamping. Aku ingin lihat senyum kamu di hari spesial kamu, Ziv." Gumamku dalam hati.