ranny m
ranny m Administrasi

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Optimis Tersebab Dua Ayat

28 April 2021   12:10 Diperbarui: 28 April 2021   12:22 18398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimis Tersebab Dua Ayat
Sumber: Dokumen Pribadi

Hari ini kita akan bahas tentang dua ayat dalam Al-Quran surat Al-Insyirah atau Ash-Sharh, yaitu ayat 5 dan 6. Fa inna ma'al 'usri yusra, inna ma'al 'usri yusra. Dalam terjemahan Bahasa Indonesia ada yang menulisnya dengan "sesudah kesulitan ada kemudahan" tapi ada juga yang menulisnya "bersama kesulitan ada kemudahan".

Dari tata Bahasa Arab dalam dua ayat tersebut, kata "sesudah" bukan berarti kemudahan itu datang jauh lebih lambat setelah kesulitan, tapi sebenarnya hampir dempet, makanya tak heran jika terjemahan lain lebih memilih kata "bersama". Dalam Tafsir  Fi Zhilalil Quran karya Sayyid Qutub ditegaskan, "Sesungguhnya kesulitan itu tidak lepas dari kemudahan yang menyertai dan mengiringinya .

Dalam tafsir Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu diterangkan bahwa Allah SWT menyebut "satu kesulitan di antara dua kemudahan".  Menurut penjelasan ulama, alasannya adalah karena kesulitan (al-usr) dalam dua ayat itu berbentuk tunggal atau satu.  Jadi, meski disebut dua kali, pada dasarnya hanya ada satu kesulitan.  Sementara itu, kemudahan (yusr) mengindikasikan bentuk jamak atau lebih dari satu. Maka makna yang terkandung yaitu bahwa pada satu kesulitan ada dua kemudahan.

Imam Ibnu Katsir dalam Tafisr Ibnu Katsir mengutip sebuah hadits Nabi, suatu hari Rasulullah duduk-duduk di atas sebuah batu. Lalu beliau bersabda, "Kalau ada kesulitan itu datang kemudian masuk ke dalam batu ini, kemudahan akan datang dan masuk pula ke dalam batu ini, kemudian mengeluarkan kesulitan tadi." Lalu Allah SWT menurunkan ayat QS Al Insyirah ayat 5-6.

Dua ayat ini merupakan penyemangat seorang Muslim. Kita meyakini bahwa bersama atau sesudah kesulitan yang kita alami akan ada kemudahan, tidak hanya satu bahkan dua. Sehingganya, kita tidak perlu berlarut dalam kegundahan tersebab kesulitan itu, tapi kita harus optimis menyambut kemudahan yang hadir bahkan dengan jumlah yang lebih banyak dari kesulitan tersebut.

Yuk bisa yuk kita optimis!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun