Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..
Upaya Hidup Sehat dengan 3 Hal
Hidup sehat di tengah masa pandemi covid-19 ini memanglah menjadi suatu tantangan yang berat. Tak hanya bagi para pekerja yang setiap hari harus bertemu banyak orang, tapi juga bagi orang-orang yang sehari-hari di rumah aja seperti ibu rumah tangga.
Meski di rumah aja dan minim interaksi dengan orang banyak, ibu rumah tangga tetap saja bertemu dengan tukang sayur atau kurir paket misalnya. Apakah tiap bertemu tukang sayur dan kurir paket kita tanya hasil rapid tesnya? Nggak kan? Bismillah aja milih sayur, nyodorin uang atau terima paket. Maka, sudah selayaknya setiap individu terus berupaya untuk menjaga kesehatannya masing-masing sebagai upaya preventif mencegah penularan covid-19.
Ada 3 hal yang dapat diupayakan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, yakni :
1. Jaga pola istirahat
Ini penting. Justru orang banyak yang menyepelekan. Apalagi di saat Ramadhan seperti ini. Target khatam dan menghidupkan malam, menjadikan istirahat atau lebih tepatnya tidur menjadi dianak tirikan. Padahal tubuh sangat butuh tidur yang cukup. Upayakan minimal bisa tidur 5-8 jam setiap hari dengan tidur yang baik. Bagi yang bekerja siang, upayakan maksimal jam 10 malam sudah tidur.
Dengan begini, kamu bisa bangun jam 3 pagi untuk sholat malam dan sahur. Lebih baik lagi jika ada kesempatan tidur siang sekitar setengah atau satu jam sebelum zuhur. Tapi untuk para pekerja sulit ya! Tak apa, tetap konsisten saja dengan "kewajiban" tidur maksimal jam 10 malam. Kamu bisa tetap mengejar tilawahmu setelah tarawih dan subuh. Bagi yang bekerja ada shift malamnya, tetap upayakan bisa tidur minimal 5 jam. Meski harus tidur di siang hari, cobalah untuk mengkondisikan kamar menjadi gelap seperti malam.
2. Sempatkan olahraga
Banyak yang skip juga nih puasa-puasa gini. Sebaiknya tetap usahakan ya! Jangan mendadak jadi kaum rebahan all day. Kalau biasanya kamu sepedaan, sekarang juga kamu masih bisa sepedaan kok! Takut haus? Kamu hanya perlu sedikit mempersingkat durasi sepedaan kamu.
Kalau biasanya 2 jam atau 10 km, nah selama Ramadhan kamu bisa memotong 50%-nya jadi 1 jam atau 5 km saja. Untuk frekuensinya, kamu bisa lakukan 1-2 kali dalam sepekan. Dihari lainnya, kamu tetap harus usahakan bergerak ya! Kamu bisa bantu nyapu rumah misalnya. Untuk yang ngekos, kamu bisa rajin mencuci baju misalnya. Yang penting gerakkan tubuhmu, jangan nempel kasur mulu! Khawatir nanti malah kaku tuh jadinya.
3. Pilih asupan yang baik
Ini paling kunci sih! Setiap melihat es cendol dan gorengan di pinggir jalan jam 4 sore kok kayaknya sangat menarik ya? Nah coba disusun kembali menu buka dan sahurnya. Sebaiknya kamu kedepankan kebutuhan tubuhmu dibanding keinginan lidahmu. Jelas saja gorengan lebih menggoda daripada buah. Tapi, cobalah untuk menyisipkan buah dalam menu bukamu.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
