ranny m
ranny m Administrasi

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Budaya Minta Maaf

13 Mei 2021   19:54 Diperbarui: 13 Mei 2021   19:55 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Minta Maaf
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Minta maaf pun tak hanya ketika kita sadar kita melakukan kesalahan. Bisa jadi ada kata atau tingkah laku kita yang tidak disukai dan menyakiti orang lain. Mungkin bagi kita biasa saja, tapi bagi dia tak demikian. Keadaan seperti ini juga sebaiknya membuat kita segera minta maaf.

Maka, mari kita lestarikan budaya minta maaf tak hanya saat lebaran saja, tapi sesegera mungkin minta maaf ketika kita melakukan kesalahan atau mungkin menyakiti orang lain.

Serta lembutkanlah hati kita untuk mudah dalam memaafkan orang lain, apalagi jika ia sudah minta maaf. Semoga minta maaf benar-benar menjadi budaya sehari-hari dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun