RAMADAN
Strowberry yang Pedas
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Mungil menggemaskan dengan warna yang cerah...
Merah merona nan mewah...
Pedas, sangat pedas kala kau benar-benar marah...
Semua akan terbakar dengan pedasnya si merah...
Seperti kobaran api yang menghanguskan sebuah wilayah...
Tanpa kasihan melahap semua yang dilewati si merah yang sedang marah...
Kau berjuang mengendalikan amarah...
Sekalipun berlandaskan kebenaran amarah tetap menjadi salah...
Hati ini pun masih berpenyakit yang selalu memicu nafsu amarah...
Pun segala nafsu masih bergejolak mengalir bersama darah...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!