RAMADAN
Darah, Tulang, dan Daging Ku Berasal dari Air Susu Simbok Ku
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Badan terasa segar tak lagi lesu...
Sejenak ku nikmati sepertiga malam ku...
Merengkuh Tuhan ku dengan sendu...
Hingga jam setengah empat aku dipanggil oleh Bapak ku...
Kami makan sahur bersama dengan lauk tahu...
Usai sahur ku tunggu subuh yang indah selalu...
Subuh yang penuh kemuliaan dari Tuhan ku...
Lanjut pagi ku membaca buku...
Sampai dengan jam tuju...
Lalu ku sholat dzuha kembali bersujud kepada-Nya...
Lanjut lembar Al-Qur'an ku buka dan ku baca kalam-kalam-Nya...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani Profil
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
