Nanang A.H
Nanang A.H Jurnalis

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bumi itu Bulat dan Pentingnya Toleransi

5 April 2023   22:39 Diperbarui: 5 April 2023   22:48 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumi itu Bulat dan Pentingnya Toleransi
Poster Film Bumi itu Bulat (Foto by tirto.id)

Awalnya Rahabi merasa tidak ada yang berbahaya dengan Aisha, hingga keluarga dan keempat sahabat mencurigainya ikut terlibat dalam paham radikal. Kini Rahabi harus bisa mengambil sikap tegas meski itu artinya dia harus mempertaruhkan impiannya

Aisha digambarkan di film Bumi itu Bulat memiliki pandangan yang berbeda tentang Islam dengan teman-teman sebayanya. 

Aisha juga mengajak Rahabi untuk berhijrah dengannya. Namun Rahabi menolaknya. Menurut Rahabi apa yang disampaikannya memang tidak salah, hanya saja perbedaan pandangan bukan alasan untuk saling bermusuhan

Fenomena  yang terjadi antara Rahabi dan Aisha banyak ditemui dikalangan anak muda saat ini sehingga acapkali meningkatkan nilai-nilai intoleran.

Film Bumi itu Bulat mengajarkan kepada kita bahwa perbedaan yang ada seharusnya dijadikan kekuatan untuk sama-sama membangun Indonesia. 

Dan mengajarkan bahwa seharusnya perbedaan bukan alasan untuk saling membenci dan menciptakan ruang ruang konplik

Film Bumi itu Bulat menurut saya perlu ditonton kembali apalagi menjelang tahun politik pada tahun 2024. 

Dimana biasanya politik identitas dikhawatirkan akan menjadi bahan gorengan kembali. 

Sehingga dengan adanya pelajaran yang ada di film tersebut dapat membawa terutama generasi muda untuk tidak terpengaruh dengan politik identitas yang hanya akan memecah belah persatuan

Dari film ini kita belajar bahwa perbedaan pilihan politik boleh, tapi tidak harus dibawa dalam fanatisme buta yang sesa'at.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun