Jangan Lakukan 5 Hal Berikut agar Tidak Batal Puasa
Akhirnya kita bertemu kembali dengan bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan yang telah ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Bagaimana tidak, meski harus menahan lapar seharian di bulan Ramadan ini kita akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat. Namun tentunya puasa yang kita jalankan selama seharian tak mudah untuk dilakukan, ada hal yang dapat membatalkan puasa.
Tentunya sangat disayangkan bukan jika puasa dari pagi hingga waktu petang akan sia-sia apabila yang kita lakukan ternyata membatalkan puasa. Maka penting pula bagi umat muslim mengetahui apa saja yang dapat membatalkan puasa, agar kita dapat menghindarinya. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Memasukkan Sesuatu Ke Dalam Dua Lubang
Masuknya sesuatu ke dalam dua lubang yang dimaksud di sini adalah qubul (lubang bagian depan) dan dubur (lubang bagian belakang). Apapun alasannya memasukkan sesuatu kedalam dua lubang tersebut dapat membatalkan puasa. Apabila saat berpuasa kita tengah menjalankan pengobatang yang mengharuskan memasukkan obat kedua lubang tersebut, makak sebaiknya di berhentikan terlebih dahulu. Atau dapat dilakukan setelah waktu berbuka, di malam hari.
Muntah Dengan Sengaja
Hal selanjutnya yang dapat membatalkan puasa adalah muntah dengan sengaja mengeluarkan seisi perutnya. Berbeda dengan muntah yang tidak sengaja seperti seorang perempuan yang tengah mengandung, hal tersebut tidak membatalkan puasa.
Muntah dengan sengaja yang membatalkan puasa dapat di lihat pada hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut ini:
"Barangsiapa yang dipaksa muntah (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qodho baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qodho."
Keluar dari Islam
Apabila seseorang keluar dari Islam atau Murtad, maka otomatis batal pula puasanya. Sangat disayangkan bukan apabila seseorang yang tengah menjalankan ibadah puasa namun memilih keluar dari Islam.
Makan dan Minum
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
