Kepala MTs N 6 Bantul sebagai Pemateri Pertama dalam Kegiatan Pesantren Ramdhan dengan Materi Akhlak di Bulan Ramadhan
MTsN 6 Bantul menyelenggarakan Pesantren Ramadan 1445 H yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 27-28 Maret 2024 dengan tema "Memperkuat Akhlak dan Ibadah di Bulan Ramadan". Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik akhlak dan ibadah yang baik pada bulan suci Ramadan.
Di hari pertama pelaksanaan pesantren Ramadhan diisi dengan lima materi, yaitu akhlak di bulan Ramadhan, perawatan jenazah, wudhu dan praktek, shalat dan paraktek serta karakter selama bulan Ramadhan. Adapun yang mengawali sebagai pemateri diisi oleh kepala MTs N 6 Bantul, mafrudah, M.Pd.I. yang menyampaikan materi "akhlak di bulan ramadhan"
Dalam penyampaian materinya, Mafrudah menghimbau kepada peserta pesantren ramadahan yang teridiri dari siswa kelas 7 dan 8 untuk bisa menjadikan Ramadhan sebagai perisai/tameng diri.
"Puasa Ramadhan ini merupakan suatu perisai atau tameng untuk melindungi diri sendiri dari hal-hal yang tidak baik, jadi puasa yang sudah berlangsung selama 17/18 hari seharusnya sudah ada peningkatan baik ibadahnya kepada Allah maupun akhlaknya, maka puasanya perlu dipertanyakan. Jangan-jangan puasanya hanya menahan haus dan lapar". Mafrudah dalam penyampaian awal materinya.
"Dalam sebuah Hadits dijelaskan, bahwa beliau di utus oleh Allah ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak yang baik. Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak." (HR. Al-Baihaqi)". Tambah Mafrudah.
Mafrudah melanjutkan materi dengan memberikan beberapa contoh sikap atau akhlak yang dianggap ringan tetapi berefek sangat besar karena bisa menghilangkan pahala puasa. "Ada beberapa sikapa atau perbuatan yang ternyata bisa menghilangkan pahala puasa, yaitu : (1) ghibah, (2) dusta, (3) sumpah palsu, (4) adu domba/fitnah dan (5) Memandang dengan syahwat"
Materi tentang akhlak masih terus berlanjut dengan situasi yang seru dan semangat, ketika kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan pemberian hadiah/dorprice.
Harapan besar dengan diberikannya materi tentang akhlak, siswa tergugah dan termotivasi untuk selalu belajar dan berusaha memperbaiki prilaku sehari-hari menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya selama menjalankan puasa bulan Ramadhan saja, tetapi diharapkan juga nantinya perubahan sikap/akhlak lebih baik di hari-hari setelah lepas bulan Ramadhan.(nan)