Jurnalis | Pengelola Sampah | Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) | Tenaga Ahli Sekolah Sampah Nusantara (SSN) | Konsultan, Edukator dan Pendamping Program Pengelolaan Sampah Kawasan. Email: nurrahmadahirullah@gmail.com
CLBK dan Bahaya Lain di Bukber Sekolah
Banyak di antara kita yang punya cinta pertama saat masa sekolah. Meskipun itu hanya cinta monyet, tapi kadang justru cinta monyet itu yang sangat berkesan. Sebab, cinta pertama itu sulit dilupakan.
Kalau bukan cinta pertama, saat masa sekolah pasti ada cinta-cinta yang lain juga. Apalagi kalau kita cukup ganteng dan cenderung terkenal di sekolah. Di masa lalu orang semacam itu disebut playboy, karena banyak sekali memainkan hati perempuan yang ditemuinya.
Nah, undangan buka bersama (bukber) dengan teman lama sekolah setelah sekian lama terpisah pasti seru. Apalagi kalau bakal bertemu dengan cinta pertama atau pacar-pacar saat di sekolah dulu. Sebab, masa-masa sekolah itu sungguh sangat berkesan. Kita belum punya beban apapun kecuali PR (pekerjaan rumah) dari guru.
Setelah kita terjun di kehidupan yang sesungguhnya, tahulah kita betapa unik dan berlikunya kehidupan. Maka rencana bukber dengan teman-teman lama seolah mengembalikan memori lama yang terpendam beban-beban kehidupan. Memori yang penuh euforia itu akan membuncah.
Buncahan itu datang ketika hari acara buka bersama bertemu dengan cinta pertama saat sekolah. Atau bertemu mantan-mantan pacar saat sekolah. Hampir bisa dipastikan yang terjadi adalah cinta lama bersemi kembali (CLBK). Lupa kalau masing-masing sudah punya suami atau istri. Apalagi cinta pertamanya atau mantan pacarnya masih ganteng atau cantik.
Kalau dua pihak saling merespon, maka prahara akan terjadi. Euforia pertemuan kembali akan membuat lupa diri pada anak istri atau suami di rumah. Karena bukan hanya kedua pihak yang saling merespon, kadang teman-teman lama yang tahu kita punya hubungan dengan seseorang di sekolah kemudian ikut mendukung.
Yang paling parah, kalau di antara dua pihak yang dulu berpacaran itu ada yang janda atau duda atau sedang bermasalah dengan suami/istrinya di rumah. Maka keduanya akan saling mencari pelampiasan untuk emosi yang tidak tersalurkan di rumah tangganya.
Itu bahaya bukber dengan teman-teman lama di area asmara. Ada lagi bahaya lain dari bukber dengan teman lama.
Misalnya, dulu saat sekolah kita termasuk anak yang hiperaktif. Alias nakal. Kemudian bukber mempertemukan kita dengan komplotan lama kita setelah sekian lama terpisah.
Mungkin kita sudah sadar dan insyaf, sudah tidak hiperaktif lagi karena dihantam kehidupan. Nah, bertemu dengan teman-tan lama yang dulu sama-sama superaktif bisa membangkitkan semangat itu. Apalagi di antara teman lama yang superaktif itu ada yang secara ekonomi sukses tapi tetap nakal.